Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya melakukan pendistribusian unit kepada konsumen Suzuki Jimny 5 Pintu yang telah melakukan inden sejak dibukanya pemesanan mulai akhir tahun lalu.
Disampaikan Harold Donnel selaku 4W Marketing Director PT SIS, Suzuki Indonesia terus berupaya untuk menjaga proses distribusi dan mengupayakan pelayanan terbaik untuk para konsumen yang telah memesan Suzuki Jimny 5 Pintu.
“Jimny memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia, dan Suzuki kembali menghadirkan kendaraan untuk memuaskan pasar Indonesia. Saat ini, kami sudah mulai melakukan distribusi secara serempak ke berbagai daerah di Indonesia tepat setelah unit ini diluncurkan pada Februari 2024 lalu,” ujar Harold, dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Toyota Fortuner Hybrid Resmi Meluncur, Harganya Tembus Rp 700 Juta
Baca Juga: Ulang Tahun, SMK Di Purwokerto Dapat Kado Spesial Moge Suzuki Hayabusa
Suzuki Jimny 5 Pintu dibekali dengan mesin popular dari Suzuki yaitu K15B berkapasitas 1.500cc yang bertenaga tanpa melupakan pentingnya efisiensi konsumsi bahan bakar sebagai kendaraan offroad.
Tersedia 2 pilihan transmisi yang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan yaitu transmisi manual (MT) 5 percepatan dan otomatis (AT) 4 percepatan.
Honda CR-V Berpeluang Terkena Recall Karena Masalah Sistem Pengereman
Suzuki menawarkan 3 pilihan warna khas yaitu Metallic Sizzling Red + Pearl Bluish Black, Kinetic Yellow + Pearl Bluish Black, dan Metallic Chiffon Ivory + Pearl Bluish Black.
Sedangkan untuk varian warna single tone, Suzuki juga memberikan 3 pilihan warna maskulin yaitu Granite Gray Metallic, Pearl Bluish Black, dan Jungle Green.
Baca Juga: Bahaya Siap Menerkam Jika Recall Suzuki Jimny Tak Digubris, Ini Penjelasannya
Sebagai referensi, harga rekomendasi On The Road (OTR) Suzuki Jimny 5 Pintu untuk wilayah Jakarta tahun 2024 dimulai dari Rp462 juta sampai Rp475,6 juta.
“Hingga akhir Maret 2024 lalu kami telah mendistribusikan unit Suzuki Jimny 5 Pintu lebih banyak dari jumlah yang telah ditargetkan, bahkan menembus 2 kali lipat dari estimasi awal yang hanya 200 unit. Pengiriman unit ke pelanggan masih terus berlanjut di berbagai daerah di Indonesia pada bulan April ini.” tutup Harold.