Suara.com - Airbag merupakan fitur keselamatan penting pada kendaraan yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.
Fitur airbag bekerja dengan cara mengembang dengan cepat saat sensor mendeteksi benturan keras, sehingga dapat membantu meredam benturan dan mengurangi risiko cedera.
Namun, tahukah Anda bahwa airbag juga memiliki potensi untuk mengembang secara tidak terduga? Hal ini tentu dapat membahayakan pengemudi dan penumpang. Berikut adalah beberapa penyebab potensial airbag mengembang secara acak:
1. Kerusakan Sensor
Baca Juga: Ingin Derek Mobil CVT? Wajib Tau, Ini Larangan Keras dan Tips Aman!
Sensor airbag yang mendeteksi benturan dapat rusak akibat berbagai faktor, seperti getaran, suhu ekstrem, atau paparan air. Kerusakan sensor ini dapat menyebabkan airbag mengembang secara tiba-tiba tanpa benturan yang sebenarnya.
2. Kesalahan Manufaktur
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kesalahan manufaktur pada komponen airbag dapat menyebabkan airbag mengembang secara acak. Hal ini bisa disebabkan oleh cacat pada sensor, unit kontrol airbag, atau kantung airbag itu sendiri.
3. Pemasangan yang Tidak Tepat
Pemasangan airbag yang tidak tepat oleh teknisi yang tidak berkualifikasi dapat menyebabkan airbag mengembang secara acak. Pastikan airbag Anda dipasang oleh teknisi resmi yang berpengalaman.
Baca Juga: Hampir 3 Juta CR-V dan Accord Terdampak, Fitur Pengereman Darurat Otomatis Honda Sering Malfungsi?
4. Paparan Cairan Kimia
Paparan cairan kimia tertentu, seperti asam atau bahan bakar, pada komponen airbag dapat menyebabkan kerusakan dan memicu pengembungan airbag secara acak.
5. Kerusakan Mekanik Akibat Tabrakan Sebelumnya
Jika kendaraan Anda pernah mengalami tabrakan sebelumnya, meskipun airbag tidak mengembang, ada kemungkinan komponen airbag mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan pengembungan airbag secara acak di kemudian hari.
Tips Pencegahan
- Lakukan perawatan rutin pada sistem airbag Anda sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Pastikan airbag Anda dipasang oleh teknisi resmi yang berpengalaman.
- Hindari memodifikasi atau menambahkan komponen pada sistem airbag Anda.
- Segera bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi jika terjadi kecelakaan, meskipun airbag tidak mengembang.
- Perhatikan tanda-tanda kerusakan pada airbag, seperti retakan, perubahan warna, atau suara yang tidak biasa.
Memahami penyebab potensial airbag mengembang secara acak dan mengambil langkah-langkah pencegahan adalah kunci untuk menjaga keamanan Anda dan penumpang di dalam kendaraan. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan ikuti instruksi keselamatan yang diberikan oleh pabrikan kendaraan Anda. Semoga bermanfaat!