Taktik Licik Sopir Toyota Fortuner Sebelum Ditangkap Polisi, Sembunyi Di Rumah Kakaknya Hingga Buang Pelat Nomor TNI

Kamis, 18 April 2024 | 14:57 WIB
Taktik Licik Sopir Toyota Fortuner Sebelum Ditangkap Polisi, Sembunyi Di Rumah Kakaknya Hingga Buang Pelat Nomor TNI
Pengemudi Toyota Fortuner pelat TNI marah seusai menabrak mobil wartawan di Tol Japek KM 57. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sopir Toyota Fortuner yang arogan di jalan akhirnya menemui akhir episode. Kini, ia akhirnya ditangkap oleh Polda Metro Jaya usai videonya viral di media sosial.

Sebelum penangkapan, ternyata ada kisah menarik dari sopir Toyota Fortuner yang satu ini. Ia ternyata sempat ketakutan dan bersembunyi di rumah kakaknya.

Sopir Toyota Fortuner berinisial PWGA tersebut memilih untuk 'ngumpet' sebelum diciduk oleh polisi.

Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully.

Baca Juga: Video Viral Anggota TNI dan Polri Selamatkan Anak Tenggelam ternyata Settingan, Warganet Geram

"Sejak kejadian itu dia ke rumah kakaknya bersama istrinya," kata Titus kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Tak cuma itu saja, ternyata ia telah sempat menghilangkan barang bukti berupa pelat nomor TNI yang dipakainya dengan cara dibuang.

Lalu Toyota Fortuner sudah diganti dengan pelat nomor aslinya, tidak pakai yang berlogo TNI lagi.

"Mobil ada di rumah tersebut ditutup terpal penutup mobil, pelatnya dibuang," ungkapnya.

Meski ingin menghilangkan jejak, polisi pun lebih gercep dibandingkan aksinya tersebut. PWGA berhasil ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya dan TNI pada Selasa (16/4/2024) kemarin.

Baca Juga: Pendeta Gilbert Lumoindong Ledek Zakat Umat Islam, Sering Ceramah Sambil Mengemudi Mobil Mewah

Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar menyebut pelaku kekinian masih diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.

"Iya benar (sudah ditangkap)," kata Nugraha kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Dan terkuak juga fakta yang baru dimana PWGA yang sebelumnya mengancam korban dengan punya saudara di TNI, ternyata tidak benar. Ia juga ternyata profesinya hanya seorang pengusaha, bukan anggota TNI seperti yang terucap dari mulutnya tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI