Suara.com - Nissan Qashqai adalah salah satu pelopor ledakan crossover modern. SUV generasi ketiganya baru-baru ini mengalami perubahan gaya dan teknologi dengan tampang ala Ariya EV.
Menurut Carscoops, untuk urusan mesin, perlu dicatat bahwa jajaran dapur pacu mobil ini berupa dua mesin mild-hybrid 1.3 liter, yang masing-masing memiliki output 138 hp (140 PS) dan 158 hp (160 PS) untuk varian full hybrid 1.5 liter E-Power.
Pada mesin yang terakhir, motor bakar hanya digunakan untuk mengisi baterai, dan tidak pernah menggerakkan roda secara langsung. Namun demikian, Nissan belum menawarkan Qashqai dengan powertrain kendaraan listrik (EV) atau opsi hibrida plug-in.
Selain itu, SUV yang diperbarui ini memiliki sistem infotainment berbasis Android yang telah diperbarui dengan Google Maps dan Google Assistant.
Baca Juga: Mobil Listrik China Jadi Alat Mata-Mata? Eropa Siapkan Regulasi Penangkal
Selain itu, sistem kamera Around View Monitor telah disempurnakan dengan fungsi 3D yang memungkinkan pengemudi untuk melihat Qashqai dari setiap sudut eksterior, termasuk dari atas kepala.
Selain itu, AVW dilengkapi dengan "tampilan kap mesin yang tidak terlihat" dan "Memori Lokasi Tempat Parkir", yang memungkinkan kendaraan untuk mengingat tempat parkir yang sering digunakan dan secara otomatis menemukannya pada saat kedatangan.
Teknologi yang sama juga dapat digunakan untuk menyimpan lokasi persimpangan dengan pandangan terbatas, sehingga memungkinkan tayangan jalan dengan sudut pandang ekstra lebar diproyeksikan ke layar media tanpa pengemudi harus mengaktifkannya secara manual.
Qashqai yang telah diperbarui saat ini sedang diproduksi di pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, dan dijadwalkan untuk dikirim ke dealer-dealer di Eropa dalam waktu dekat.