Suara.com - Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Joan Mir mengungkap situasi motornya sehingga sulit bersaing dengan para pembalap lain.
Mir menyebut bahwa ia dan motornya tak bisa berbuat banyak seperti yang terlihat dalam balapan di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas.
Hanya ada satu rider Honda yang berhasil menyentuh garis finis yakni Luca Marini.
Yamaha Aerox 155 Dapat Jubah Baru: Warna Meriah, Gaya Makin Sporty
"Luca adalah orang yang masih bisa selamat. Situasinya sangat menyedihkan. Jika Anda ingin melakukan hal lain, tapi tidak bisa," ungkap Mir, dikutip dari Motosan, Kamis (18/4/2024).
Lebih lanjut, dikatakan Mir, apa yang terjadi saat balapan adalah tim sering berada di grup tengah. Ketika mendekat, satu-dua putaran bisa mengejar, tapi di putaran ketiga motornya menyerah dan kemudian terjatuh.
"Ini adalah sedikit kesimpulan, kami harus kuat, bekerja keras, dan terus melangkah maju dari situasi yang masih jauh dari harapan ini," ujar Mir.
Ban Motor Bocor Halus Dipaksakan Jalan Ternyata Miliki Dampak Berbahaya
Di Austin, Mir pun harus berjuang dengan situasi tersebut. Pada akhirnya dia harus puas terjatuh dan tak lagi melanjutkan balapan. Kini dirinya berharap dengan serangkaian tes yang bakal dilakoni Honda.
Baca Juga: Honda Luncurkan Merek Baru untuk Tantang BYD di Segmen Mobil Listrik
"Saya melakukan start yang buruk dan saya pikir ketika Anda melakukan start buruk di barisan belakang, Anda akan berada di posisi terakhir di tikungan pertama. Kami mengalami banyak masalah saat ini. Begitu saya melakukan pemanasan, kami bisa mengejar grup di depan, tapi saya kehilangan bagian belakang di tikungan keenam lalu kemudian saya jatuh," sambungnya lagi.
Honda belum juga bisa mentas di MotoGP. Empat rider Honda masih kesulitan menembus papan atas.
Seperti diketahui, dari tiga balapan MotoGP yang digelar pada tahun 2024, Honda menempati posisi paling bawah di klasemen konstruktor. Honda baru meraih 8 poin atau selisih 88 poin dari sang pemuncak Ducati.