Nissan Akan Gunakan Baterai Solid-state pada Mobil Listrik Mulai 2029

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 April 2024 | 22:14 WIB
Nissan Akan Gunakan Baterai Solid-state pada Mobil Listrik Mulai 2029
Nissan akan gunakan baterai solid-state pada mobil listrik mulai 2029. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nissan berencana memproduksi baterai solid-state untuk mobil-mobil listriknya mulai awal 2029 mendatang. Salah satu raksasa otomotif Jepang itu akan mengandalkan teknologi untuk bersaing dengan BYD dan Tesla, dua penguasai mobil listrik dunia.

Produsen mobil terbesar ketiga asal Jepang itu akan menggelar uji coba purwarupa dan mengembangkan baterai solid-state di pabriknya yang sedang dibangun di Yokohama.

Baca juga: GAC Aion Akan Gunakan Baterai Solid-State Mulai 2026, Tempuh Jarak di atas 1000 Km

Baterai solid-state, yang menggunakan elektrolit padat alih-alih cair seperti pada baterali lithium ion, disebut sebagai masa depan kendaraan listrik karena bisa dicas lebih cepat serta bertahan lebih lama.

Baca Juga: Elon Musk PHK Massal 14 Ribu Pekerja Tesla

Seperti diwartakan Reuters, Selasa (16/4/2024), Nissan berencana memproduksi baterai solid-state di pabrik tersebut mulai Maret 2025 mendatang. Sebanyak 100 tenaga kerja akan dikerahkan dan ditargetkan mulai April 2028 pabrik itu bisa mencapai kapasitas 100 megawatt hours.

Harga All New Nissan Leaf di Indonesia mulai Rp 649 juta. [Dok Nissan Indonesia]
Harga All New Nissan Leaf di Indonesia mulai Rp 649 juta. [Dok Nissan Indonesia]

Nissan tidak sendirian dalam pengembangan baterai solid-state. Toyota dan Honda sebelumnya mengumumkan akan memproduksi baterai sejenis mulai 2028 mendatang.

Sementara di Tiongkok, GAC Aion mengumumkan akan memproduksi mobil listrik dengan baterai solid-state mulai 2026 mendatang. Mobil itu akan bisa menempuh jarak di atas 1000 km dalam sekali pengecasan baterai.

Sementara pada 8 April kemarin, IM Motors - merek di bawah merek SAIC Motor Corp - meluncurkan sedan listrik IM L6 di China. Mobil ini, untuk varian tertingginya sudah menggunakan baterai solid state.

Baca juga: BYD Masuk Aliansi Pabrikan China untuk Kembangkan Baterai Solid State

Baca Juga: Pemerintah China Habis-habisan Subsidi BYD demi Mobil Listrik Murah

Mobil listrik IM Motors disebut menggunakan baterai solid state berkapasitas 130 kWh dan mampu menempuh jarak di atas 1000 km.

Di Korea Selatan, Hyundai pada Januari lalu sudah mendaftarkan paten sistem baterai solid state di Amerika Serikat. Rencananya mobil dengan baterai anyar itu akan diproduksi pada 2030.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI