Harga BBM Tidak Naik Sampai Juni, Meski Ada Perang Iran - Israel

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 April 2024 | 15:43 WIB
Harga BBM Tidak Naik Sampai Juni, Meski Ada Perang Iran - Israel
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan harga BBM tidak naik sampai Juni 2024, meski terjadi konflik Iran - Israel di Timur Tengah. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM setidaknya hingga Juni 2024, meskipun konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pasokan dan meningkatkan harga minyak dunia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah belum memberikan keputusan terkait potensi naiknya harga BBM. Ia menuturkan bahwa pemerintah tidak ingin bereaksi berlebihan terhadap peningkatan tensi geopolitik global saat ini.

“Sampai bulan Juni tidak naik itu sudah statement pemerintah,” ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers seusai acara halalbihalal di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (26/4/2024).

Ia mengatakan bahwa konflik Iran-Israel lebih berpengaruh terhadap gejolak harga minyak dunia daripada konflik geopolitik lainnya karena konflik terbaru tersebut terjadi di dekat Selat Hormuz yang merupakan salah satu jalur penting logistik.

Baca Juga: Meski Minyak Mentah Melonjak, Harga BBM Masih Tetap Tak Naik

Pemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan, salah satunya penyesuaian subsidi BBM yang membutuhkan perhitungan dan penyelarasan ulang anggaran.

“Tentu kami monitor dahulu harga minyak dunia berapa, kita menjaga agar resource (sumber daya) yang ada bisa dimanfaatkan, dan tentunya subsidi tepat sasaran itu menjadi catatan bagi pemerintah,” ucap Airlangga.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berencana untuk memonitor harga minyak dunia hingga satu atau dua bulan ke depan sebelum memutuskan ada penyesuaian subsidi tersebut.

Ia berharap harga minyak dunia segera bergerak stabil saat konflik mereda. 

"Tetapi kalau ada eskalasi (konflik), tentu (situasi akan menjadi) berbeda,” ucap Airlangga.

Baca Juga: Perang Iran-Israel Buat Pelaku Pasar Panik, Airlangga Minta Tenang

Konflik terbaru antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ratusan rudal balistik dan drone ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024) waktu setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI