Suara.com - Bayangkan, mobil mainan yang biasa dimainkan anak-anak balita, kini menjelma menjadi monster kecepatan yang mampu melaju hingga 148 km/jam. Anak Sandra Dewi mungkin wajib beli nih.
Dilansir dari Economic Times, salah seorang mahasiswa asal Jerman bernama Marcel Paul membuat inovasi dengan memodifikasi mobil mainan yang memiliki kecepatan monster.
Selama 10 bulan, Marcel tekun memodifikasi mobil mainan "Bobby Car" yang ikonik. Bagi Marcel, Bobby Car bukan sekadar mainan, tapi juga gerbang menuju kecintaannya pada dunia balap. Ia bahkan sudah mengoleksi 14 gelar Juara Dunia dan 9 gelar Juara Eropa di ajang balap Bobby Car.
Namun, Marcel tak ingin berhenti di situ. Ia ingin mengukir sejarah dengan menciptakan mobil mainan tercepat di dunia yang bisa dikendarai. Tekadnya bulat, dan ia pun memulai petualangannya yang gila ini.
Baca Juga: Tol Japek Berlakukan Contraflow, Ingat Saldo e-Toll dan Kecepatan Maksimum 60 Km per Jam
Perjalanan Marcel tak mudah. Ia harus merancang dan membangun sendiri mobil mungil ini, mulai dari sasis aluminium, suspensi yang diturunkan, hingga setir balap yang mumpuni. Bagian terpenting adalah motor listrik dan baterainya, yang harus dibuat khusus agar sesuai dengan kerangka mungil Bobby Car.
Tantangan lain yang dihadapi Marcel adalah mencari sponsor untuk ide gilanya ini. Dengan dana terbatas hanya 10 ribu Dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 161 juta, Marcel harus berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya.
Akhirnya, kegigihan Marcel membuahkan hasil. Mobil mainannya yang luar biasa ini siap diuji di arena balap legendaris Hockenheimring, Jerman.
Dengan kecepatan monster ini, apakah mobil ini bikin kepincut anak Sandra Dewi, Raphael Moeis untuk memboyongnya? Sebelumnya, Raphael pernah terciduk mengendarai mobil mainan Lexus LX570 di halaman rumahnya.
Ia tampak mahir ketika mengendarai mobil mainan tersebut. Namun sayangnya, mobil tersebut tak memiliki kecepatan sekencang kendaraan yang dibuat oleh Marcel Paul.
Baca Juga: Mental Sandra Dewi Jadi Sorotan Usai Akun Instagramnya Hilang