Suara.com - Pemerintah Italia telah mengkritik keputusan Alfa Romeo untuk memproduksi crossover Milano barunya di Polandia.
Menurut laporan dari Carscoops, ini terjadi karena alasan bahwa memproduksi kendaraan bernama Milano di luar Italia melanggar hukum negara tersebut yang menargetkan produk dengan nama 'terdengar seperti Italia' yang tidak benar-benar berasal dari Italia.
Urso menyatakan bahwa menurut hukum Italia, mobil bernama Milano tidak dapat diproduksi di Polandia karena akan dianggap sebagai indikasi yang menyesatkan. Hukum mensyaratkan bahwa indikasi yang diberikan kepada konsumen harus akurat dan tidak menyesatkan.
Saat peluncuran model baru, CEO Stellantis Carlos Tavares menyatakan bahwa memproduksi Milano versi ICE dan EV di Polandia, alih-alih di Italia, akan memberikan potongan harga sebesar €10.000 (sekitar 171 juta rupiah).
Baca Juga: Hyundai Mundur dari Kesepakatan Pembelian Aluminium di Kalimantan Utara
Harga awalnya akan berada di bawah €30.000 (sekitar 515 juta rupiah). Milano akan menjadi satu-satunya Alfa Romeo yang diproduksi di luar Italia.
Pemerintah Italia berkomitmen untuk meningkatkan produksi mobil lokal dan sebelumnya telah melakukan pendekatan dengan Stellantis.
Produsen mobil ini telah meminta subsidi lokal dan dukungan kebijakan untuk membantu meningkatkan produksi, tetapi pemerintah belum memberikannya.
Stellantis telah berkomitmen untuk meningkatkan produksi tahunan di Italia dari 750.000 unit menjadi 1 juta unit.
Pemerintah Italia juga sedang melakukan pembicaraan dengan produsen mobil lain, seperti Tesla, untuk mendorong mereka membuat kendaraan di negara tersebut.
Baca Juga: Kembangkan Sistem Kemudi Cerdas, Toyota Gandeng Huawei
Stellantis menolak untuk mengomentari pernyataan terbaru Urso. Undang-undang yang dikutip oleh menteri industri Italia biasanya digunakan untuk mengatur produk makanan, seperti keju 'parmesan' yang dibuat di AS yang menyerupai 'parmigiano' asli dari Italia.
Alfa Romeo telah mengkonfirmasi bahwa Milano akan tersedia dalam beberapa versi berbeda. Satu-satunya model ICE akan menggunakan mesin bensin 1,2 liter turbocharged dengan sistem 48 volt dan motor listrik kecil. Versi baterai-listrik dengan tenaga 154 hp dan 237 hp juga akan tersedia.