Fakta Menarik Sopir Toyota Fortuner Arogan Berpelat Mabes TNI, Ngaku Anggota Hingga 'Rendahkan' Profesi Jurnalis

Sabtu, 13 April 2024 | 12:01 WIB
Fakta Menarik Sopir Toyota Fortuner Arogan Berpelat Mabes TNI, Ngaku Anggota Hingga 'Rendahkan' Profesi Jurnalis
Viral Pengemudi Fortuner Dengan Plat TNI Ambil Bahu Jalan dan Serempet Mobil Pengguna Jalan Lain. (Tangkapan layar/IG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial, sopir Toyota Fortuner arogan berpelat Mabes TNI menabrak mobil lain di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57. Tak hanya itu, ia juga marah-marah dan mengaku sebagai adik seorang jenderal hingga 'merendahkan' profesi jurnalis.

Ada beberapa fakta menarik tentang insiden yang viral di media sosial ini. Berikut beberapa fakta yang dihimpun dari akun X @tantekostt hingga berbagai sumber.

1. Ngaku Anggota TNI, tapi ditanya korban malah saudaranya yang jenderal

Dalam video berdurasi 12 detik, sopir Toyota Fortuner mengaku sebelumnya merupakan anggota TNI. Namun ketika ditanya sang korban, ia justru mendadak ngaku kalau kakanya yang jenderal.

Baca Juga: Jurnalis di Nabire Diduga Dikeroyok dan Dihalangi Polisi saat Meliput, AJI Jayapura Nyatakan 3 Sikap

"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral??? Jadi yang bener yang mana jendral????" tulis akun X @tantekostt.

2. Mobil Korban Ditabrak Gunakan Bodi Belakang Toyota Fortuner

Mobil korban, Suzuki S-Cross ditabrak dengan menggunakan bodi belakang Toyota Fortuner. Korban pun menunjukkan foto kondisi mobilnya yang sudah retak pada bagian bumper depan.

"Ini pas dia sengaja nabrakin mobilnya mundurrr trs bamper depan guee sampe pecah ginii kena si bakso batuuuu. Dia yang sengaja nabrakin malah dia lebih galak ampyunnnn jendral," cuit dalam akun tersebut.

3. Pelat Nomornya Kedaluwarsa

Baca Juga: Jurnalis Dianiaya TNI AL Usai Beritakan Dugaan Penahanan Kapal BBM, KSAL Diminta Pecat Pelaku!

Toyota Fortuner yang digunakan untuk menabrak mobil korban ternyata memiliki pelat nomor yang sudah mati.

Pelat nomor 84337-00 tersebut sudah kedaluwarsa sejak Februari 2024. Terlihat dalam foto yang dibagikan di media sosial.

4. 'Rendahkan' Profesi Jurnalis

Pelaku sempat meminta identitas korban untuk dijadikan barang bukti nantinya. Sang korban pun memberikan identitas berupa kartu wartawan.

Lalu pelaku pun mengambil foto kartu identitas si korban. Ia pun mengucapkan kata yang diduga meremehkan profesi wartawan.

"Oh jurnalis, Oh ini. Gue cari ntar ya," ucap pelaku dengan nada yang agak tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI