Suara.com - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, menyampaikan kekhawatirannya terhadap overkapasitas industri China termasuk di bidang elektrifikasi.
Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri China Li Qiang, Yellen mencatat bahwa keadaan ini telah menyebabkan overkapasitas produksi yang jauh melebihi permintaan domestik China dan pasar global.
"Saat ini mengarah pada kapasitas produksi yang secara signifikan melebihi permintaan domestik China, serta kemampuan pasar global," ujar Yellen, dikutip Kamis (11/4/2024).
Baca Juga: Terungkap Faktor Tesla Batal Masuk ke Indonesia
Terbukti Lakukan Kecurangan, Toyota akan Mengawasi Langsung Proses Sertifikasi Daihatsu
Ia menambahkan, isu overkapasitas produksi sektor-sektor baru seperti kendaraan listrik, baterai, dan panel surya dapat melemahkan persaingan bisnis dan lapangan kerja di sejumlah negara seperti Meksiko, India, termasuk Amerika Serikat.
"Saya percaya bahwa mengatasi overkapasitas, dan secara lebih umum mempertimbangkan reformasi berbasis pasar, adalah kepentingan China," sambungnya.
Menjawab kekhawatiran AS, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning justru mengkaitkan pernyataan tersebut dengan stabilitas ekonomi global.
"Mempolitisasi kelebihan kapasitas atau masalah ekonomi dan perdagangan lain dan secara sewenang-wenang mengaitkannya dengan isu keamanan adalah tindakan yang melanggar hukum ekonomi dan merugikan industri miliknya sendiri serta stabilitas ekonomi global," kata Mao Ning.