Suara.com - Rekayasa lalu-lintas satu arah dari Cikampek ke GT Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah dihentikan pada Selasa siang (9/4/2024). Per jam 12.00 WIB siang ini arus kendaraan di kedua jalur tol kembali normal alias dua arah.
Pembukaan kembali jalur menuju arah barat atau Jakarta tersebut dilakukan setelah sterilisasi oleh petugas dua jam sebelumnya. Mobil Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mengawali rombongan kendaraan pengguna jalan tol yang mulai masuk di gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Baca juga: Sistem Satu Arah Cipali - Gerbang Tol Kalikangkung Diperpanjang hingga Selasa Siang
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Sonny Irawan mengatakan normalisasi jalur ini merupakan bagian dari instruksi Mabes Polri tentang penghentian jalur saru arah nasional.
Baca Juga: Kala Pj Gubernur Jabar Kunjungi Korban Kecelakaan KM 58 di RSUD Karawang
"Jalur satu arah nasional sudah diberlakukan sejak 5 hingga 9 April 2024. Jalur B dari Semarang ke Jakarta kembali dinormalkan," katanya.
Ia mengatakan puncak arus mudik di gerbang Tol Kalikangkung sudah terjadi pada 6 April 2024. Menurut dia, hingga hari ini arus kendaraan dari arah barat yang melintas di Kalikangkung sudah terus menurun.
"Hari ini rata-rata sudah di bawah seribu kendaraan per jam," katanya.
Ia meminta masyarakat yang masih dalam perjalanan mudik untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dan pengemudinya.
"Selalu patuhi imbauan petugas agar pelaksanaan arus mudik ini bisa berjalan aman dan lancar," katanya.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Ludes Terbakar dalam Kecelakaan Maut Cikampek, Ini 3 Pemicu Api saat Tabrakan
Beberapa kali diperpanjang
Sebelumnya Korlantas Polri mengumumkan memperpanjang pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Selasa siang.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengatakan one way diberlakukan hinggan Selasa (9/4/2024) siang ini atau pukul 12.00 WIB.
"Korlantas perpanjang one way dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung sampai dengan 9 April pukul 12.00 WIB," kata Raden dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan rekayasa lalu lintas one way dapat dihentikan apabila pada periode tersebut kondisi lalu lintas dari traffic counting berada di bawah parameter.
Selain itu, kondisi ini juga diikuti dengan pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan selama tiga jam berturut-turut. Raden mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi petugas di lapangan.
Sebelumnya, Korlantas Polri memperpanjang masa penerapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (8/4/2024) pukul 24.00 WIB hingga waktu yang belum ditentukan.
Tadinya sistem rekayasa lalu lintas yang mulai berlaku Jumat (5/4/2024) malam itu hendak dihentikan pada Minggu (7/4/2024) pukul 24.00 WIB.
Baca juga: One Way Tol Cipali-Kalikangkung Diperpanjang! Ini Alasan Korlantas Polri
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan alasan pihaknya memperpanjang penerapan one way melebihi jadwal yang tertera dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) karena adanya peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol dari barat ke arah timur Pulau Jawa.
Pada musim mudik Lebaran 2024 ini, pemerintah memperkirakan sekitar 193 juta orang melakukan mudik tahun ini, dan sebagian besar di antaranya pulang kampung melewati jalur darat.