Daihatsu Gran Max Langsung Terbakar saat Kecelakaan Maut di Cikampek, Apa Penyebabnya?

Senin, 08 April 2024 | 17:35 WIB
Daihatsu Gran Max Langsung Terbakar saat Kecelakaan Maut di Cikampek, Apa Penyebabnya?
Kecelakaan Beruntun Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-CIkampek (Tiktok.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di momen mudik lebaran, kini di ruas Tol Jakarta Cikampek KM 58 pada hari Senin (8/4/2024).

Insiden mengerikan ini melibatkan kendaraan bus, Daihatsu Gran Max dan Terios yang terbakar di tempat kejadian. Akibat insiden ini Setidaknya 13 kantong jenazah pun dikerahkan.

Namun kira-kira apa yang menyebabkan Daihatsu Gran Max dan Terios bisa langsung terbakar saat kejadian.

Cinta Laura Disorot Karena Kritik Hafalan Al Quran, Ternyata Simpan Dua Mobil Mewah untuk Hindari Ganjil Genap

Technical Team Aftersales Support Department Auto2000, Gesang Pranoto, mengatakan ada kemungkinan kebocoran bahan bakar saat insiden berlangsung.

"Terkait dengan kejadian di cikampek tidak tahu pasti, tentunya mengacu pada investigasi yang dilakukan pihak berwenang seperti kepolisian. Hanya saja terkait penyebab kebakaran mobil itu sendiri bisa disebabkan oleh faktor  seperti kebocoran bahan bakar, kebocoran oli mesin, korslet di area kelistrikan saat terjadi benturan antar kendaraan," ujar Gesang, saat dihubungi Suara.com, Senin (8/4/2024).

Meski demikian, lanjut Gesang, ada juga kemungkinan faktor eksternal yang membuat kedua mobil tersebut langsung terbakar saat insiden terjadi.

Update Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58: Ini Identitas Pemilik Grand Max, Contraflow Dihentikan?

Salah satunya seperti barang bawaan di dalam mobil yang memungkinkan memicu terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Cerita Sopir Bus Primajasa soal Tabrakan Maut di Cikampek Km 58, Identitas Pemilik Gran Max Terungkap

"Faktor eksternal bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti menyimpan benda yang dapat memicu kebakaran di dalam kendaraan seperti korek api gas dan lainnya," ungkap Gesang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI