Suara.com - Duo raksasa otomotif, Renault dan Volvo secara resmi duet untuk menciptakan kendaraan komersial berbasis listrik demi bangun gairah elektrifikasi.
Dilansir dari Autocar, duo raksasa otomotif tersebut mendirikan perusahaan bernama Flexis. Perusahaan ini berfokus pada pasar kendaraan komersial Eropa tercengang.
Flexis tak main-main. Mereka berambisi menjadi "Tesla" di ranah kendaraan niaga. Dipicu prediksi lonjakan permintaan kendaraan komersial listrik hingga 40 persen per tahun (menurut Autocar), Flexis siap menghadirkan terobosan.
Tunggu dulu, produk pertama mereka bukanlah truk besar. Flexis justru akan merilis "van langkah" futuristis di tahun 2026.
Baca Juga: Laris Manis, Penginden Xiaomi SU7 Terpaksa Harus Antre Berbulan-bulan
Menurut CEO Renault Group, Luca de Meo, kendaraan ini akan memanfaatkan arsitektur skateboard yang inovatif, menjanjikan efisiensi ruang dan kemampuan manuver lincah - sempurna untuk pengiriman jarak jauh di pusat kota yang padat.
Flexis tak hanya fokus pada performa. Kolaborasi dengan perusahaan logistik kelas kakap seperti CMA CGM memastikan interior van dirancang cerdas. Tujuannya? Menghemat waktu para operator dan memaksimalkan produktivitas!
Ingin tahu rahasia di balik pendekatan Flexis? Mereka belajar dari yang terbaik. Kerja sama antara produsen dan perusahaan logistik, seperti Rivian-Amazon dan Arrival-UPS, menginspirasi Flexis.
Dengan Flexis, masa depan pengiriman Eropa tak lagi kelabu. Kendaraan komersial yang efisien, ramah lingkungan, dan dirancang apik siap mewarnai jalanan benua biru. Mari kita sambut era pengiriman yang lebih cepat, bersih, dan lincah.
Baca Juga: Chery Bangun Pabrik di Vietnam, Gelontorkan Rp 12,6 Triliun