Suara.com - Rekayasa lalu-lintas berupa sistem contraflow diberlakukan oleh Korps Lalu Lintas Polri di Tol Cipali, Jawa Barat yang mengarah ke timur. Rekayasa lalu-lintas ini pada Jumat malam (5/4/2024).
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan sistem contraflow sepenggal di KM164 Tol Cipali saat terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil Honda Freed dengan Isuzu ELF.
"Itu semua sudah kami lakukan contraflow sepenggal di KM164," kata Aan.
Baca juga: Contraflow Mulai Diberlakukan Di Tol Jakarta-Cikampek
Baca Juga: Profil Erni Sugiyanti, Anggota DPRD yang Tewas Karena Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Contraflow adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah arah arus kendaraan pada sebagian jalan yang mengalami kemacetan.
Rekayasa lalu lintas controflow sepenggal diberlakukan untuk mencegah dampak kecelakaan yang menghambat arus lalu lintas mudik.
Aan, dilansir dari Antara, mengatakan arus lalu lintas di Tol Cipali sudah kembali lancar dengan pemberlakuan contraflow sepenggal. Hingga pukul 19.49 WIB, contraflow masih diberlakukan dari KM162 sampai KM169 Tol Cipali.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Wibowo mengatakan arus lalu lintas mudik mulai terpantau padat dari pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.
Arus kendaraan mencapai 4.500 unit per jam, kemudian turun menjadi 4.200 kendaraan per jam pada pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Mulai 5 April, Polda Metro Jaya Berlakukan Contraflow di KM 32-72 Tol Japek
"Ini jam-jam krusial buka puasa, rata-rata mampir ke rest area dan itu menjadi perlambatan juga," kata Wibowo.
Korlantas Polri memperkirakan arus mudik meningkat setelah jam buka puasa mengingat para pekerja sudah mulai libur.