Infografis
Suara.com - Ford telah melakukan koreksi arah yang mengejutkan dengan memperlambat laju peluncuran kendaraan listriknya.
Perusahaan telah mengumumkan penundaan peluncuran SUV listrik tiga baris yang sangat dinanti-nantikan dan fokus baru pada model hibrida.
Dilansir dari Arena EV, pergeseran ini terjadi setelah penjualan mobil listrik Ford pada kuartal pertama yang mengesankan, di mana Ford berhasil menempati posisi kedua di pasar mobil listrik AS.
Meskipun F-150 Lightning tetap menjadi pickup listrik terlaris dan Mustang Mach-E terus berkinerja baik, Ford masih perlu mempercepat rencana mobil listrik generasi berikutnya.
Baca Juga: Boros Bahan: Stellantis Menargetkan Pengurangan Berat Baterai hingga 50%
SUV listrik tiga baris, yang merupakan mobil listrik yang luas dan berfokus pada keluarga, telah ditunda dari tahun 2025 menjadi 2027.
![Ford Territory akan segera dijual di Indonesia. [Dok Ford]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/26/21350-ford-territory.jpg)
Ford mengklaim bahwa penundaan ini untuk memungkinkan pasar berkembang lebih jauh dan memanfaatkan kemajuan teknologi baterai.
Sementara itu, Ford berfokus untuk memperkuat jajaran produk hibridanya. Pada akhir dekade ini, Ford berencana untuk menawarkan versi hibrida untuk seluruh jajaran kendaraan Ford Blue.
Perusahaan telah memutuskan untuk lebih fokus pada kendaraan hemat bahan bakar dalam waktu dekat. Namun, perjalanan EV Ford masih terus berlanjut.
Menurut CEO Jim Farley, "Penjualan mobil listrik kami sangat kuat, tetapi kami tahu bahwa untuk meningkatkan bisnis yang menguntungkan membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang. Kami berkomitmen pada EV, tetapi kami juga berkomitmen untuk menggunakan kekuatan kami. Itu berarti menyediakan opsi hibrida cerdas selain EV saat kami mengembangkan kendaraan listrik generasi berikutnya.
Baca Juga: Rela Jual Mobil Mewah Porsche hingga Mustang Demi Toyota Innova, Terkuak Ini Alasan Sule
