Suara.com - Raksasa otomotif AS, General Motors (GM) dengan menggandeng LG Energy Solution telah mulai memproduksi sel baterai kendaraan listrik di pabrik gabungan kedua mereka di Spring Hill, Tennessee.
Pabrik yang dioperasikan oleh Ultium Cells ini telah mengirimkan sel baterai pertamanya pada tanggal 21 Maret lalu. Ini adalah pabrik kedua dari empat pabrik Ultium yang mulai berproduksi, setelah pabrik di Warren, Ohio yang mulai memproduksi sel pada November 2022.
Fasilitas Spring Hill saat ini memproduksi sel yang dikirim ke pabrik terdekat yang bertanggung jawab untuk memproduksi Cadillac Lyriq.
Menurut Carscoops, setelah beroperasi penuh, situs ini akan mampu memproduksi 50 gigawatt jam baterai EV setiap tahun. Seiring dengan meningkatnya produksi, pengiriman ke pabrik GM lainnya akan dimulai.
Baca Juga: Sistem Autopilot Hyundai Ikut Ujian SIM, Sanggup Lolos Nggak, ya?
Direktur situs Spring Hill, Chris Desautels, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada ribuan kontraktor, mitra komunitas, dan anggota tim yang bekerja tanpa lelah untuk mewujudkan momen ini.
Memulai produksi baterai di lokasi tersebut merupakan tonggak penting bagi GM. Perusahaan telah menginvestasikan lebih dari $7 miliar di tiga pabrik baterai Ultium Cells.
Pada kuartal keempat, produksi akan dimulai di lokasi ketiga di dekat Lansing, Michigan. GM juga merencanakan pabrik baterai keempat, yang akan dioperasikan melalui perusahaan patungan dengan Samsung SDI.
Produsen mobil ini menginvestasikan lebih dari $3 miliar untuk lokasi ini dan berharap untuk membukanya pada tahun 2026.
GM percaya bahwa memproduksi baterai di Amerika Serikat, serta platform Ultium yang digunakan bersama, akan sangat penting dalam membuat kendaraan listriknya menguntungkan.
Baca Juga: Beli Mobil Listrik Vinfast, Siap-siap Keluarkan Rp 1,5 Juta per Bulan untuk Sewa Baterai
Produsen mobil ini adalah salah satu dari sedikit produsen mobil yang memprioritaskan pengembangan dan produksi mobil listrik, platform, dan kemasan baterainya di Amerika Utara.