Suara.com - Kali ini, perjalanan mudik bukan hanya soal ketahanan menghadapi kemacetan, tapi juga kejelian dalam memastikan kondisi kendaraan prima, terutama ban mobil.
Ban adalah komponen penting dalam kendaraan. Mereka satu-satunya titik kontak antara mobil kesayangan dengan ganasnya aspal jalanan.
Jangan sampai ban kendaraan nanti rewel lantaran tak siap menghadapi tantangan di jalan.
Michelin Indonesia memberikan bocoran rahasia biar ban mobil siap tempur menghadapi segala kondisi cuaca
Baca Juga: Tradisi Lebaran yang Dinanti Banyak Orang, Persiapkan 3 Hal Ini Sebelum Mudik
1. Tekanan Angin Ban: Jangan Asal Kencang
Pernah dengar istilah aquaplanning? Situasi di mana ban kehilangan traksi karena tergenang air?
Nah, ini bisa terjadi jika tekanan angin ban mobil kurang. Sebaliknya, ban yang kelebihan angin malah bikin mobil kurang nyaman dan handling berkurang.
Jadi, pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan mobil (biasanya ada di balik pintu depan, pilar B untuk mobil Jepang, atau di balik cover bensin untuk mobil Eropa).
2. Cek Alur Ban, Jangan Biarkan Kebotakan Menyerang
Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Kendaraan Arus Mudik 2024, Kapolri Bakal Terapkan Rekayasa Lalin
Ban yang aus itu ibarat sepatu usang. Traksi berkurang, kendaraan jadi mudah slip, apalagi kalau jalanan basah.
Periksa secara visual dengan mencocokkan kedalaman alur ban dengan setengah kuku kelingking kalian.
Kalau masih dalam batas aman, selamat! Namun, jangan lupa untuk konsultasi rutin ke bengkel untuk spooring, balancing, dan rotasi ban agar performanya maksimal.
3. Waspada sinar Matahari
Parkir lama di bawah terik matahari bisa bikin ban mobil "keringetan" dan mengalami ozon crack. So, cari tempat teduh yak saat mudik nanti ketika parkir kendaraan.
4. Semir Ban? Pilih yang Tepat. Jangan Asal Kinclong
Ingin tampilan ban kinclong saat mudik? Hindari semir ban berbahan dasar minyak karena bisa bikin ban retak-retak.
Pilihlah semir "water based" yang lebih aman walaupun harganya sedikit lebih mahal.
Kalau mau yang irit, cuci ban dengan sabun saat mencuci mobil juga sudah cukup.
5. Jangan Lupakan Ban Serep
Karena lebih sering nganggur, ban serep butuh perhatian ekstra. Isi tekanan anginnya lebih tinggi dari standar (sekitar 40-50 Psi) dan cek kondisinya setiap 3 bulan. Ingat, ban serep yang prima bisa jadi penyelamat di saat-saat krusial!