Suara.com - Salah satu mobil mewah Harvey Moeis, Rolls-Royce Ghost Extended Wheelbase didaftarkan bukan menggunakan nama pribadi, melainkan perusahaan.
Mobil dengan pelat nomor B 1 SDW tersebut diketahui terdaftar atas nama perusahaan di laman Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten.
Bukan cuma Rolls-Royce yang menggunakan nama perusahaan, ada dua mobil mewah lainnya yakni Ferrari F430 Spider dan Ferrari Modena yang terdaftar atas nama perusahaan.
Polisi membongkar kenapa Harvey Moeis menggunakan nama perusahaan ketimbang nama pribadi untuk registrasi nomor kendaraannya.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menyebut teknik curang ini dilakukan karena pemilik kendaraan menghindari pajak.
"Pajak untuk PT itu kecil sekali, rugi negara ini. Makanya, kami usulkan pajak progresif dihilangkan saja sudah, biar orang yang punya mobil banyak itu senang, enggak usah pakai nama PT lagi cuma takut saja bayar pajak progresif," jelas Pol Yusri Yunus dilansir dari Antaranews.
Ia pun pernah mengusulkan adanya penghapusan biaya balik nama kendaraan bermotor (BBN2) dan pajak progresif kendaraan untuk menghindari kecurangan tersebut.
"Kami usulkan agar balik nama ini dihilangkan agar masyarakat mau semua bayar pajak," tambahnya.
Baca Juga: Korupsi Harvey Moeis Rugikan Negara Rp271 T, Publik Heboh Cari Keberadaan Sandra Dewi