Suara.com - GAC Aion memastikan mobil listrik Aion Y Plus akan menjadi salah satu model yang akan masuk Indonesia pada pertengahan 2024 mendatang.
Informasi tersebut diketahui dari Andry Ciu selaku CEO PT Indomobil Energi Baru di sela perjanjian kerjasama GAC Aion dengan Indomobil Group.
"Model yang akan di bawa ke Indonesia, model pertama Aion Y Plus dan Hyper HT," ujar Andry Ciu, di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
GAC Aion Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia di Bawah Indomobil
Baca Juga: Xiaomi Pilih 'Berjudi' dengan Mobil Listrik di Tengah Apple Memutuskan Mundur
Ditanyai apakah Aion Y Plus akan diluncurkan pada GIIAS 2024 mendatang. Andry mengaku akan ada model yang diluncurkan lebih dulu sebelum pameran.
"Mungkin ada satu unit diperkenalkan lebih dahulu untuk pre order di bulan Juni. Tapi tergantung skedul untuk bawa masuk mobilnya," ungka Andry.
GAC Aion Siap Gempur Pasar Mobil Listrik Indonesia dengan 4 Model Sekaligus
Sebagai informasi, Aion Y Plus memiliki bodi berdimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Di balik bodi yang menyerupai MPV tersebut, Aion Y Plus menyuguhkan kabin canggih yang mampu memuat 5 orang penumpang. Soal performa, GAC Aion Y Plus mendapatkan satu motor listrik penggerak roda depan bertenaga 201 dk dan bertorsi 225 Nm.
Baca Juga: GAC Aion Siap Gempur Pasar Mobil Listrik Indonesia dengan 4 Model Sekaligus
Aion Y Plus dibekali dua pilihan baterai Lithium-ion yang masing-masing berkapasitas 63,2 kWh dan 68,3 kWh. Masing-masing pilihan baterai tersebut diklaim memberikan jarak tempuh 490 kilometer dan 550 kilometer.
Kehadiran Aion Y Plus ke Indonesia tentunya akan menjadi penantang kuat dari BYD Atto 3.