Suara.com - Mobil listrik Xiaomi SU7 diluncurkan pada pekan lalu dan bahkan sudah ludes terjual hanya dalam 24 jam. Tetapi sayang, meski sangat laris sudah banyak masalah yang muncul dari sedan bergaya sporty tersebut.
Seperti dilansir dari Carnewschina, Senin (1/4/2024), laporan terkait kecelakaan yang melibatkan Xiaomi SU7 sudah mulai muncul ke permukaan. Beberapa insiden bahkan menunjukkan bahwa Xiaomi bakal punya pekerjaan rumah menumpuk.
Xiaomi SU7, yang diluncurkan pada 28 Maret kemarin memang sangat populer. Hanya dalam 24 jam, 90.000 unit mobil sudah dipesan dan itu setara dengan kuota produksinya di 2024 ini. Beberapa pembeli bahkan antre hingga pukul 3 pagi untuk memesan mobil tersebut.
Baca juga: Resmi Rilis, Harga Mobil Xiaomi SU7 Dibanderol Mulai Rp 400 Jutaan
Adapun para pelanggan akan mulai menerima mobil mereka mulai akhir April mendatang, tetapi sebagian besar akan harus menunggu hingga 7 bulan sebelum menerima SU7 pesanan mereka.
Sayangnya sebelum mobil dikirim, beberapa cerita miring soal Xiaomi SU7 sudah mulai muncul. Salah satu yang mencolok adalah kecelakaan sebuah SU7 berwarna biru di jalan raya, yang menabrak pembatas jalan setelah tampak kehilangan kontrol.
Dari video singkat itu, beberapa analisis menyebutkan ada yang salah pada sistem traction control Xiaomi SU7, karena tak mampu mendeteksi adanya slip pada ban dan mengatur torsi, sehingga kecelakaan bisa dihindari.
Sebelumnya beberapa foto juga menunjukkan suspensi Xiaomi SU7 tiba-tiba mengalami masalah, sehingga mobil menjadi sangat ceper.
Pada kesempatan lain, muncul video serta foto sebuah Xiaomi SU7 menabrak pembatas jalan, sebuah mobil sport BMW dan mengalami tabrakan saat melaju di jalanan bersalju.
Baca Juga: Resmi Rilis, Harga Mobil Xiaomi SU7 Dibanderol Mulai Rp 400 Jutaan
Sebagian besar kecelakaan itu melibatkan Xiaomi SU7 yang sedang di-test drive oleh para calon pembeli.
Spesifikasi Xiaomi SU7
Xiaomi SU7 tersedia dalam tiga varian, yakni model entry level, SU7 Pro, dan SU7 Max di kelas tertinggi.
Xiaomi SU7 versi terbawah menggunakan baterai 73,6 kWh, yang diklaim bisa membawa mobil menempuh jarak 700 km jika terisi penuh. Sementara SU7 Pro menggunakan baterai 94,3 kWh, yang bisa menempuh jarak 830 km.
Baca juga: Xiaomi Belum Pede Bawa Mobil Listrik ke Indonesia, Khawatir Tak Laku?
SU7 Max, di tingkat tertinggi, hadir dengan baterai berkapasitas 101 kW. Jarak tempuh maksimalnya adalah 800 km. Mobil ini diklaim punya tenaga di atas sedan Porsche, karena hanya butuh 2,78 detik untuk melesat dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam.
Di China, harga Xiaomi SU7 dibanderol di angka 215.900 yuan sampai 299.900 yuan, atau sekitar Rp 474 juta - Rp 650 juta. Belum diketahui apakah mobil ini akan juga diboyong ke Indonesia seperti ponsel-ponsel Xiaomi.