Suara.com - Musim hujan tiba, membuat dilema bagi para pengendara motor. Di satu sisi, hujan membantu mendinginkan udara, di sisi lain, air hujan menyimpan bahaya tersembunyi bagi motor kesayangan.
Air hujan nyatanya busa membawa ancaman tersembunyi pada motor. Apalagi air hujan yang menempel pada motor dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen penting.
Jika dibiarkan, kerusakan ini dapat berkembang dan mengganggu performa motor. Bahkan membahayakan keselamatan saat berkendara.
Ada beberapa komponen yang sebaiknya harus diberi tindakan segera ketika terkena air hujan. Berikut 7 komponen yang wajib diperhatikan dilansir dari Wahana Honda.
Baca Juga: Bak Jagal Moge, Yuk Kenali Apa Itu Aturan Euro 5+
1. Mesin
Lumpur dan pasir yang terbawa air hujan menempel pada mesin, menghambat pelepasan panas dan menurunkan performa. Kotoran pada kisi-kisi radiator pun dapat menyebabkan overheat.
2. Kampas Rem
Cipratan air hujan membawa lumpur dan pasir yang menumpuk di kampas rem. Jika tidak dibersihkan, suara berdecit dan kerusakan pada piringan cakram pun tak terelakkan.
3. Suspensi
Baca Juga: Polisi Bakal Suruh Putar Balik Pemudik Motor Bonceng 3 atau Bermuatan Lebih
Pelumas pada suspensi larut terkena air hujan, membuatnya kering dan menimbulkan suara berdecit saat bekerja.
4. Karet Seal
Komponen vital ini rawan rusak jika terkena air hujan, menyebabkan kebocoran oli sokbreker dan handling yang tidak optimal.
5. Tutup Busi
Kerusakan pada tutup busi akibat air hujan dapat menghambat fungsi kelistrikan dan pengapian, bahkan menyebabkan motor mogok.
6. Rantai Motor
Pelumas rantai mengering dan rantai berkarat jika terkena air hujan, menimbulkan suara mengganggu dan memperpendek usia rantai.
7. Komponen Logam
Kandungan dalam air hujan dapat menyebabkan karat pada komponen logam, membuatnya mudah keropos dan membahayakan keselamatan.
Jika ketujuh komponen tersebut terkena air hujan, segeralah ambil tindakan berikut.
- Segera cuci motor setelah terkena hujan untuk membersihkan kotoran dan air hujan yang menempel.
- Gunakan sabun khusus motor dan perhatikan area-area yang rawan karat.
- Periksa dan lumasi komponen-komponen penting secara berkala, seperti rantai, kampas rem, dan suspensi.
- Gunakan pelindung tambahan untuk komponen-komponen yang rawan air, seperti tutup busi dan rantai.
Musim hujan bukan berarti pemotor harus berhenti berkendara dengan motor. Dengan perawatan yang tepat, pemotor dapat menjaga motor kesayangannya tetap prima dan terhindar dari bahaya air hujan.
Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Rawatlah motor dengan baik agar musim hujan tak menjadi penghalang untuk aktivitas.