Suara.com - Mudik Lebaran merupakan momen spesial bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Di tengah perjalanan mudik yang panjang, istirahat di rest area menjadi hal yang penting untuk menjaga stamina dan konsentrasi pengemudi.
Namun, perlu diingat bahwa waktu istirahat di rest area sebaiknya tidak lebih dari 30 menit.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi saat menjadi Narasumber Media Gathering Lebaran Astra Infra Group, di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Diimbau kepada para pemudik untuk jangan terlalu lama di TIP paling tidak 30 menit beristirahat di rest area untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan. Selain itu kami juga menyarankan kepada pemudik dapat menggunakan TIP sementara yang bisa dimanfaatkan di sekitar area kantor gerbang tol," ujar Tulus dilansir dari laman resmi BPTJ.
Baca Juga: Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem Selama Arus Mudik Lebaran 2024
Berikut beberapa alasan mengapa istirahat di rest area maksimal 30 menit dilansir dari berbagai sumber.
1. Mencegah Penumpukan Kendaraan
Rest area memiliki kapasitas yang terbatas. Jika setiap pemudik menghabiskan waktu lebih dari 30 menit, maka dapat terjadi penumpukan kendaraan di rest area. Hal ini dapat menyebabkan kemacetan dan menghambat perjalanan pemudik lain.
2. Menjaga Stamina dan Konsentrasi Pengemudi
Istirahat selama 30 menit sudah cukup untuk menyegarkan tubuh dan pikiran pengemudi. Setelah 30 menit, tubuh dan pikiran pengemudi akan kembali fokus dan siap untuk melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Resep Kue Nastar Buat Suguhan Lebaran, Dijamin Simpel dan Mudah Dipraktikkan
3. Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Rest Area Lain
Rest area juga digunakan oleh pemudik lain untuk beristirahat. Dengan membatasi waktu istirahat, maka semua pemudik dapat kesempatan untuk menggunakan fasilitas rest area secara bergantian.