Infografis
Suara.com - Mudik Lebaran di bulan puasa? Tantangan, tapi bukan berarti tidak bisa dilalui dengan aman dan nyaman. Berikut tips mengemudi agar ibadah puasa dan perjalananmu tetap lancar dilansir dari Auto2000.
Sahur Cerdas, Berbuka Bijak
- Hindari gula berlebih saat sahur, pilih makanan kaya serat dan protein untuk energi tahan lama.
- Saat berbuka, penuhi kebutuhan gula tubuh secukupnya, hindari makan berlebihan agar tidak mengantuk.
- Jika terpaksa berbuka di jalan, makan dan minum secukupnya, lalu berhenti untuk melanjutkan makan di tempat aman.
Kendalikan Emosi, Hindari Bahaya
- Lapar bisa memicu emosi, kendalikan dengan tidak melanggar aturan lalu lintas.
- Jika ada pengemudi lain yang memancing amarah, tarik napas dan tenangkan diri.
- Emosi tinggi dapat berakibat fatal, hindari kesalahan kecil yang berujung kecelakaan.
Istirahat Cukup, Jaga Kewaspadaan
Baca Juga: Operasional Angkutan Barang Dibatasi Selama Periode Mudik Lebaran, Tapi Ada Pengecualian...
- Sadarilah batas kelelahan tubuh, jika mengantuk, segera cari tempat aman untuk istirahat.
- Manfaatkan siang hari untuk tidur singkat 30 menit.
- Pastikan tidur malam cukup agar tidak kelelahan di hari berikutnya.
Atur Waktu Berkendara Tepat
- Manfaatkan pagi hari saat tubuh masih segar dan jalanan lengang.
- Hindari mengemudi di tengah hari saat cuaca panas, gunakan kacamata hitam untuk mencegah kelelahan mata.
- Atur waktu perjalanan dan pilih rute bebas macet, terutama menjelang berbuka saat jalanan ramai dan tubuh lelah.
Perhatian Ekstra untuk Mobil
- Pastikan AC dingin dan tidak ada bunyi aneh dari mobil untuk menjaga kenyamanan dan fokus.
- Lakukan pemeriksaan rutin sebelum mudik untuk memastikan mobil dalam kondisi prima.
Dengan mengikuti tips di atas, mengemudi saat puasa bukan lagi hal yang rumit. Ingatlah untuk selalu mengedepankan keselamatan diri dan keluarga selama perjalanan mudik. Selamat berkendara!
