Suara.com - Mudik Lebaran sebentar lagi! Pastikan mobil Anda dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
Salah satu komponen penting yang perlu diperiksa adalah busi. Busi yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah pada mobil.
Dikutip dari situs resmi Daihatsu, berikut gejala busi perlu perbaikan seperti:
- Boros bahan bakar
- Akselerasi terhambat
- Mesin tersendat-sendat
- Getaran pada mesin
- Mobil sulit dihidupkan
Selain itu, berikut beberapa tanda busi mobil rusak:
Baca Juga: Korupsi Timah Harvey Moeis Setara Harga Berapa Alphard? Bisa Bikin Armada Taksi Nasional!
Saat Mobil Jalan
- Boros bahan bakar: Konsumsi bahan bakar bisa naik hingga 30%.
- Akselerasi terhambat: Akselerasi terasa lambat dan tersendat.
- Mesin loncat-loncat: Terasa ada lonjakan saat mobil berjalan.
Saat Mobil Hidup (Idle):
- Putaran mesin tidak halus: Putaran mesin terasa kasar dan tidak stabil.
- Getaran pada mesin: Terasa getaran yang tidak normal pada mesin.
- Tuas gas berat: Tuas gas terasa berat saat ditarik.
Tips Merawat Busi Mobil
- Ganti busi secara berkala: Sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 20.000 - 40.000 km.
- Gunakan busi yang sesuai dengan spesifikasi mobil: Pastikan busi yang digunakan memiliki kode yang sama dengan busi bawaan pabrik.
- Periksa kondisi busi secara rutin: Periksa elektroda busi dan pastikan tidak ada kerusakan.
Jika Anda merasakan tanda-tanda busi mobil rusak, segera periksakan ke bengkel terpercaya. Jangan menunda mengganti busi mobil yang rusak, karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada mesin. Sebelum mudik, pastikan busi mobil Anda dalam kondisi prima agar perjalanan Anda aman dan nyaman.
Selain busi, periksa juga komponen lain yang penting untuk mudik, seperti oli mesin, filter oli, ban, rem, dan sistem pendingin. Siapkan pula alat-alat dan suku cadang yang diperlukan untuk berjaga-jaga selama perjalanan.
Baca Juga: Mudik Lebaran Makin Hemat, Diskon 20 Persen Tol Trans Jawa Menanti
Semoga mudik Anda lancar dan selamat sampai tujuan!