Riset Ungkap Inilah Jenis Perawatan Paling Rutin di Mobil Listrik, Setara Ganti Oli

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 29 Maret 2024 | 14:41 WIB
Riset Ungkap Inilah Jenis Perawatan Paling Rutin di Mobil Listrik, Setara Ganti Oli
BYD Chaser 05. (Arena EV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini ada diskusi mengenai dampak kendaraan listrik terhadap ban. Hal ini mengakibatkan pemilik mengalami keausan ban yang tidak terduga, seperti yang dilaporkan oleh J.D. Power.

Dilansir dari The Drive, menurut penelitian, pemilik mobil listrik umumnya memperkirakan bahwa cepat tidaknya keausan ban akan sama dengan mobil tradisional.

Padahal konsumsi ban pada mobil listrik jauh lebih boros dibandingkan dengan mobil biasa. Hal ini dikarenakan bobot mobil listrik yang lebih besar, serta tenaga yang lebih instan.

Hal ini dapat berlaku untuk pembeli dan penjual di dealer mobil baru. Sebagai contoh, promosi ekstensif kendaraan listrik oleh produsen mobil dapat mengaburkan potensi kekurangannya, dan tenaga penjual mungkin tidak mengungkapkan perbedaan kepemilikan mobil listrik.

Baca Juga: Perubahan Sikap Sandra Dewi Sebelum dan Sesudah Menikah Ketika Mobilnya Alami Tabrakan, Bak Bumi dan Langit

Ashley Edgar, Direktur Senior Benchmarking dan Mobilitas Alternatif di J.D. Power, menyarankan agar perusahaan mobil dan produsen ban mengatasi masalah ini.

Mobil Listrik Neta L Resmi Meluncur. (Foto: Neta)
Mobil Listrik Neta L Resmi Meluncur. (Foto: Neta)

Produsen ban dan produsen mobil harusnya lebih sering untuk mengedukasi pemilik mobil listrik mengenai perbedaan performa.

Selain itu, ada kontradiksi di mana produsen ban harus memilih salah satu dari memaksimalkan jarak tempuh kendaraan dan mengoptimalkan keausan ban untuk kendaraan listrik.

Produsen ban dan produsen mobil harus berkolaborasi untuk mengatasi tantangan ini tanpa mengorbankan performa ban di area lain. Hal ini sangat penting karena pasar mobil listrik terus berkembang.

Sekarang, produsen terkenal seperti Michelin dan Goodyear menawarkan ban yang dirancang khusus untuk kendaraan bertenaga baterai.

Baca Juga: Senyum Memesona Sandra Dewi saat Keluar dari Kendaraan Warna Hitam, Jangan Kaget Lihat Harga Mobilnya

Hal ini dilakukan karena ban mobil listrik memiliki persyaratan yang berbeda. Ban tersebut harus menyeimbangkan kekuatan, berat, dan ketahanan secara berbeda tanpa mempengaruhi jangkauan kendaraan atau menyebabkan kebisingan yang berlebihan.

Pada akhir tahun 2023, CDK Global, sebuah perusahaan perangkat lunak dealer otomotif, menerbitkan sebuah studi panjang tentang layanan EV.

Salah satu responden menyatakan bahwa pada kendaraan listrik, ganti ban setara ganti oli pada mobil biasa.

Mobil listrik memiliki peran penting dalam masa depan transportasi. Namun, industri ini perlu mengedukasi pelanggan tentang kelebihan dan kekurangan mobil listrik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI