Suara.com - Xiaomi, pabrikan ponsel pintar asal Tiongkok, telah meluncurkan kendaraan listrik pertamanya. Sedan berukuran sedang ini menawarkan performa layaknya Porsche, dan jarak tempuh yang mengesankan.
Dengan harga awal hanya sekitar Rp 474,5 jutaan menurut laporan Carscoops, mobil ini menghadirkan pilihan yang menarik bagi konsumen, dengan harga lebih dari 63 jutaan rupiah lebih murah dari Tesla Model 3.
Meskipun harganya lebih murah, SU7 menawarkan jarak tempuh minimum 435 mil (700 km), melampaui Tesla Model 3 yang hanya 377 mil (606 km) di Tiongkok.
Jarak tempuh untuk varian terendah ini tergolong cukup jauh. Sebagai gambaran, perjalanan dari DIY ke DKI Jakarta saja cuma butuh jarak 562 km (dari Kabupaten Sleman ke Kebun Binatang Ragunan), jadi baterai masih tersisa untuk jalan-jalan.
Baca Juga: Mobil Listrik BMW i5 eDrive40 M Sport Mendarat di Indonesia, Intip Spesifikasinya...
Spesifikasi per varian
Versi RWD Standar adalah model entry-level, dengan harga 215,900 yuan (Rp 474 jutaan). Sebagai perbandingan, di Indonesia, harga ini 11-12 dengan Toyota Innova Zenix yang banderolnya berada di kisaran angka 470 jutaan untuk varian menengahnya (V series dan G Hybrid series).
Kembali lagi ke Su7, mobil ini dilengkapi dengan arsitektur 400V, baterai 73,6 kWh, dan digerakkan oleh motor listrik bertenaga 295 hp (220 kW) dan 400 Nm (295 lb-ft).
Mobil ini menawarkan jarak tempuh CLTC sejauh 700 km (435 mil) dan dapat mengisi daya hingga 350 km (218 mil) hanya dalam waktu 15 menit.
SU7 Pro adalah model berikutnya, yang juga dilengkapi dengan arsitektur 400V tetapi memiliki baterai 94,3 kWh yang lebih besar.
Baca Juga: Xiaomi Belum Pede Bawa Mobil Listrik ke Indonesia, Khawatir Tak Laku?
Model ini juga memiliki motor RWD 295 hp yang sama dengan model Standar. Kisaran harga kendaraan listrik SU7 mulai dari 245.900 yuan (539 jutaan) dan memiliki jarak tempuh 830 km (516 mil) pada siklus CLTC.
SU7 Max, model teratas dari jajaran produk ini, memiliki arsitektur 800V, baterai 101 kWh, dan motor listrik ganda yang menghasilkan 663 hp (495 kW) dan torsi 838 Nm (618 lb-ft).
Model yang berorientasi pada performa ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam (62 mph) hanya dalam waktu 2,78 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 265 km/jam (165 mph).
Kendaraan ini memiliki jarak tempuh maksimum 800 km (497 mil) pada siklus CLTC dan dibanderol dengan harga 299.900 yuan (Rp 658 jutaan).
Tidak jelas bagaimana Xiaomi dapat menawarkan harga serendah itu, tetapi CEO perusahaan, Lei, telah mengakui bahwa setiap kendaraan akan dijual dengan harga rugi.
Jumlah pasti kerugiannya tidak diketahui, tapi strategi ini berhasil menarik perhatian pembeli. Perusahaan mengklaim telah menerima 50.000 pesanan dalam waktu 27 menit setelah membuka penjualan.