Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Tidak Sama di Tiap Daerah, Catat Kepadatan di Lokasi Ini

Jum'at, 29 Maret 2024 | 08:41 WIB
Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Tidak Sama di Tiap Daerah, Catat Kepadatan di Lokasi Ini
Tol Trans Jawa, sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah akan berlangsung 10-11 April, dan puncak arus mudik di berbagai daerah di Tanah Air berlangsung bervariasi. Demikian pula penggunaan ruas tol yang digunakan para pemudik.

Dipandang dari segi infrastruktur, mudik nasional saat ini menggunakan Tol Trans Jawa. Besarannya mencapai 56 persen dari seluruh tol yang ada di Tanah Air, sehingga fokus persiapan terbesar adalah sepanjang ruas itu, yang menghubungkan seantero Jawa.

Dari media gathering nasional lebaran Astra Infra Group di Menara Astra, Jakarta (28/3/2024), yang menghadirkan narasumber dari berbagai unsur pelaksana penyelenggaraan infrastruktur jalan tol saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, dikemukakan bahwa puncak arus mudik tidak serentak.

Dalam rangka mengurai kepadatan di gerbang tol, telah disiapkan mobile reader di ruas Jombang-Mojokerto  [Astra Infra].
Dalam rangka mengurai kepadatan di gerbang tol, telah disiapkan mobile reader di ruas Jombang-Mojokerto [Astra Infra].

Antara lain seperti Astra Infra Tollroad Tangerang-Merak, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Rabu (3/4/2024) atau paruh pekan depan.

Baca Juga: Jalan Tol Jadi Favorit Bepergian, Ini Persiapan Astra Infra Sambut Mudik Lebaran 2024

Estimasinya, 179 ribu kendaraan akan melintasi ruas tol ini. Sedangkan total volume lalu-lintas periode Lebaran tahun ini untuk ruas Tol Tangerang - Merak diprediksi mencapai sekitar 3,5 juta kendaraan, atau terjadi peningkatan 3,6 persen dibandingkan Lebaran 2023.

Kemudian, ruas tol Cikopo - Palimanan diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (6/4/2024) atau akhir pekan depan dengan estimasi 122 ribu kendaraan. Toal, diiprediksi 2,1 juta kendaraan akan melintas di ruas ini selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran nanti, dan mengalami peningkatan sebesar 2,2 persen dibandingkan 2023, bahkan mencapai 79,9 persen dari lalu-lintas harian normal.

Sedangkan puncak arus mudik di ruas Tol Jombang - Mojokerto diprediksi terjadi pada Senin (8/4/2024), secara total diprediksi 1,2 juta kendaraan melintas di ruas Tol Jombang - Mojokerto, atau meningkat 5,2 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu sepanjang masa Lebaran tahun ini. Saat terjadi puncak arus mudik Lebaran di titik ini, 71 ribu kendaraan mengalir ke sini, dan saat puncak arus balik pada Minggu (14/4/2024) diperkirakan mencapai 99 ribu kendaraan.

Sederet langkah persiapan untuk mengatasi puncak arus mudik dan arus balik di sederet titik ini, Astra Infra melakukan sederet persiapan, antara lain:

  • Astra Infra Tollroad Tol Tangerang-Merak menyiapkan manajemen trafik, penyiapan lajur-lajur utama arus ke Gerbang Tol Merak, Cilegon Timur, dan dukungan delaying system untuk mengantisipasi kepadatan ke arah Pelabuhan Merak. Lantas ada pembatasan angkutan barang, penambahan toilet portable di rest area dan jalur, peningkatan kapasitas parkir di rest area KM 43 A, serta peningkatan penyebaran layanan informasi publik.
  • Astra Infra Tollroad Cikopo - Palimanan antara lain melakukan koordinasi dengan Kepolisian, normalisasi aliran air untuk mencegah banjir, operasi zero pothole untuk memastikan jalan tidak berlubang, dan penyediaan portable toilet serta penambahan kapasitas parkir di rest area.
  • Astra Infra Tollroad Jombang-Mojokerto, menyiapkan mobile reader untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.

Dan secara umum, para pengguna ruas tol mudik dan balik Lebaran diharapkan agar mengutamakan keselamatan dalam mengemudikan kendaraan, termasuk mobil pribadi. Salah satu saran yang ditekankan adalah beristirahat bila telah berada di balik setir, maksimum empat jam berturut-turut.

Baca Juga: Astra Life Luncurkan ASYA Group Berkah Proteksi: Dapatkan Santunan Asuransi Kecelakaan Lalu-Lintas!

Apabila rest area penuh, bisa mengambil jalan arteri kemudian kembali lagi, dengan saldo e-money penggunaan jalan tol dihitung sebagaimana mestinya atau tidak terjadi penambahan saat melakukan rehat dan kembali masuk ke ruas jalan tol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI