Infografis
Suara.com - Kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, yang melibatkan truk dengan sopir bernama MI, menjadi sorotan hangat di media.
MI, yang diketahui merupakan sopir truk berusia 18 tahun dengan plat nomor Palembang, telah menimbulkan kerusakan signifikan pada sejumlah mobil korban laka GT Halim.
Namun, apa yang mengejutkan adalah pernyataan nyeleneh yang ditunjukkan oleh MI setelah kecelakaan tersebut.
![Sopir truk penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Halim berinisial MI (kanan). [Instagram @jakarta.terkini]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/28/35777-sopir-truk-kecelakaan-tol-halim.jpg)
Sebelumnya, ia mengaku sempat kehabisan uang untuk membayar makan siang, namun kemudian MI dengan angkuhnya menyatakan niatnya untuk membeli semua mobil yang telah ditabrak.
Baca Juga: Ini Urutan Plat Nomor Pejabat RI: Urut dari RI 1 Sampai RI 42
"Saya berani tanggung jawab, saya akan beli semua mobil itu," tutur MI ke aparat.
Buat yang penasaran, mobil-mobil apa saja yang menjadi korban?
![Truk yang terlibat di Kecelakaan Gerbang Tol Halim pada hari ini, Rabu (27/3/2024) [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/27/87220-kecelakaan-gerbang-tol-halim.jpg)
Pada laka tersebut, setidaknya ada Hyundai Kona yang harganya kisaran 697 jutaan, lalu Isuzu Traga yang paling murah 190 jutaan. Ada lagi yakni Toyota Yaris generasi kedua dengan taksiran nilai 228 jutaan.
Masih belum habis, ada juga Suzuki APV Box 149 jutaan, Mitsubishi Xpander Cross 267 jutaan dan Honda Brio 160 jutaan.
Jika ditotal, perkiraan biaya yang perlu disiapkan oleh MI untuk membeli semua mobil korban mencapai angka fantastis, yaitu sekitar 1,69 miliar rupiah, kurang lebih setara harga satu unit Toyota Alphard G series.
Baca Juga: Negara Ini Uji Coba AI untuk Tertibkan Lalu Lintas, Kalau di Indonesia Dijamin Panen Tilang
Jadi itulah nominal minimal yang perlu dikeluarkan jika MI inggin mengganti rugi mobil korban. Sanggup betulan nggak, ya?
