Suara.com - Pemerintah Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar untuk membeli lima unit motor gede alias moge listrik untuk mengawal gubernur dan wakil gubernur pada 2025 mendatang.
Artinya satu unit moge listrik yang dibeli akan senilai Rp 1,2 miliar, atau setara dengan lima unit Toyota All New Avanza, yang tipe terbawahnya senilai Rp 237 juta.
Meski demikian belum diketahui jenis motor apa yang dibeli dalam proyek pengadaan tersebut. Tetapi jika melihat gelagat Dishub Jakarta sejak tahun lalu, tampaknya yang akan diborong adalah Livewire, merek di bawah payung brand legendaris Amerika Serikat, Harley Davidson.
Memang jika menilik situs SiRUP LKPP, Pemprov Jakarta hanya disebut akan membeli motor listrik patwal pimpinan VVIP. Anggaran yang disiapkan adalah Rp 6.354.750.000.
Baca Juga: Lima Moge Listrik untuk Kawal Gubernur Jakarta Habiskan Rp 6,3 Miliar
Tender dengan tajuk "Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP" tidak menyebut merek serta model motor yang hendak diadakan.
Tetapi pada September 2023 lalu, di tengah Upacara Hari Perhubungan Nasional 2023 yang digelar di Monas, tampak satu unit LiveWire One dipamerkan di Monas, Jakarta. Motor listrik bongsor itu bahkan sudah dihiasi dengan livery Dishub.
Motor listrik yang awalnya dikembangkan Harley Davidson itu bahkan sempat ditunggangi oleh Sekretaris Daerah Jakarta, Joko Agus Setyono.
Meski demikian penting dicatat, belum diketahui pihak mana yang memenangkan tender tersebut dan merek motor apa yang dibeli. Pemilihan penyedia dijadwalkan dimulai pada Maret 2024 dan berakhir Juni 2024, lalu pemanfaatan barang ditargetkan dimulai pada Desember 2024.
Anggaran pengadaan moge listrik itu akan berasal dari Dinas Perhubungan Jakarta dari APBD 2024.
Baca Juga: Dishub DKI Siapkan Tujuh terminal dan 2.258 Bus untuk Layani Pemudik
Sebelumnya diwartakan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan bahwa moge listrik untuk pengawalan gubernur Jakarta akan tersedia 2025 mendatang.
"Motor listrik tersebut akan digunakan prioritasnya untuk pemanduan gubernur terpilih. Kan baru tahun depan, tidak saya gunakan kok," kata Syafrin Liputo dilansir dari Antara, Rabu (27/3/2024).
Syafrin menjelaskan, penggunaan motor listrik merujuk pada Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Implementasi Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai.
Lalu, pengadaan motor listrik itu juga sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Selain itu, Syafrin mengatakan, pihaknya telah membeli 186 unit motor listrik untuk patroli personel Dishub DKI tahun 2023. Pengadaan motor gede listrik untuk patroli pengawalan ini akan menggantikan moge patwal yang telah dipakai sejak 2006.
"Ada beberapa kendaraan motor besar yang biasa digunakan untuk pengawalan usianya sudah cukup tua, 2006 terakhir kita mengadakan. Jadi ini kita akan ganti tapi dengan menggunakan teknologi motor listrik," ujar Syafrin.
Syafrin menjelaskan bahwa dengan adanya moge patwal tersebut, mobilitas gubernur Jakarta akan semakin tinggi. Moge ini juga sebagai bukti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai upaya menekan polusi udara di Jakarta.