Suara.com - Toyota, pada Selasa (26/3/2024), mengumumkan akan memproduksi massal kendaraan niaga Toyota Hilux listrik di Thailand pada akhir 2025 mendatang.
Penguman itu disampaikan Toyota Thailand setelah saingan utamanya di Negeri Gajah Putih, Isuzu Motors mengungkap rencana memproduksi pikap D-Max listrik berbasis baterai,
Di Asia Tenggara, Thailand memang merupakan pusat produksi kendaraan niaga terutama pikap. Sejumlah pikap termasuk Toyota Hilux yang dijual di Indonesia juga diproduksi di negara tersebut.
Bos Toyota Thailand, Noriaki Yamashita mengatakan Hilux listrik akan sudah diproduksi dan dijual di Thailand pada akhir tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Toyota Hilux Rangga Masih Jadi Pelengkap di IIMS 2024
Lebih lanjut, berbicara di sela-sela Bangkok Motor Show, Yamashita mengatakan bahwa puluhan Hilux listrik akan tersedia di Pattaya, kawasan turis di Thailand bagian timur, mulai April mendatang untuk diuji coba.
Yamashita mengatakan Toyota berharap bisa menjual sekitar 250.000 mobil di Thailand pada tahun ini.
Tren mobil listrik memang sedang meningkat di Thailand. Merek-merek China seperti BYD, Changan Automobile dan Great Wall Motors sementara memimpin pasar kendaraan elektrifikasi di negara tersebut.
BYD pada Maret ini telah mulai fase uji coba pabrik mobil listriknya di Thailand. Pabrik tersebut rencananya akan mulai beroperasi komersial pada April besok.
Meski demikian pasar domestik Thailand masih dikuasai oleh merek-merek Jepang, mirip seperti Indonesia. Nama besar seperti Toyota, Nissan Motors dan Honda Motors masih mendominasi Thailand.
Baca Juga: Mobil Jangkung Musim Hujan? Coba Double Cab!