Toyota Pede Mobil Diesel Tak Akan Punah dengan Kehadiran Kendaraan Listrik

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:45 WIB
Toyota Pede Mobil Diesel Tak Akan Punah dengan Kehadiran Kendaraan Listrik
Toyota Hilux Extra Cabin diluncurkan di GIIAS 2015, Kamis (20/8) [Suara.com/Liberty Jemadu].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota Australia percaya diri bila kehadiran kendaraan listrik tidak akan membuat mobil diesel mati atau punah dalam waktu dekat.

Bos penjualan dan pemasaran Toyota Australia, Sean Hanley membantah laporan yang menyebutkan powertrain pembakaran minyak, yang terdapat di model terpopulernya, Hilux Ute hampir penuh diterpa serbuan kendaraan listrik.

"Diesel masih memiliki waktu yang cukup lama, jadi tidak akan mati dalam waktu dekat, dan diesel belum mati," tegas Sean Hanley, dikutip dari Drive, Selasa (26/3/2024).

Namun demikian, sumber bahan bakar untuk varian hibrida, yaitu diesel dan listrik yang cukup kredibel, terutama untuk kendaraan berat atau komersil.

Baca Juga: 25 Daftar SPKLU dari Jakarta-Jawa Timur, Mudik Pakai Mobil Listrik Tanpa Galau

"Ini tentu saja merupakan sumber bahan bakar yang menurut saya akan diteliti dengan cermat selama 10 hingga 20 tahun ke depan," jelas Sean.

Hibrida diesel-listrik bukanlah hal yang baru di Australia, karena Audi Q7 pernah ditawarkan dengan powertrain diesel hibrida plug-in (Plug-in Hybrid Vehicle/HEV) sebelum akhirnya dihentikan.

Hibrida diesel juga tersedia di seluruh dunia, terutama di Eropa dari produsen seperti Mercedes-Benz, Range Rover, Peugeot, dan Volvo, meskipun sebagian besar model sekarang telah dihentikan demi kendaraan listrik penuh (Battery Electric Vehicle/BEV).

Namun, hibrida diesel dapat digunakan untuk mengurangi emisi armada setelah adanya usulan Standar Emisi Kendaraan Baru yang saat ini sedang diperdebatkan.

Toyota telah mengambil langkah pertama untuk mengurangi emisi model diesel, dengan memperkenalkan powertrain turbo-diesel 2,8 liter dengan bantuan 48 volt pada model HiLux yang dijuluki teknologi V-Active.

Baca Juga: Toyota Akui Produk Hybrid Belum Mampu Menggaet Pembeli Mobil Pertama

"Pada saatnya nanti, saya pikir semua sumber bahan bakar akan dilihat, tetapi kita tidak boleh mengabaikan atau lalai untuk memahami bahwa mungkin saja ada bahan bakar sintetis diesel dengan beberapa deskripsi. Ada berbagai macam pilihan lain, itulah yang saya katakan." pungkas Hanley.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI