Suara.com - Saluran gas buang kendaraan bermotor atau knalpot mengeluarkan udara sisa pembakaran dari mesin dalam bentuk asap. Dalam beberapa kejadian, termasuk di sepeda motor, warna yang timbul bisa putih.
Bolehkah asap knalpot seputih itu, dalam artian membuat sesama pengguna jalan raya ikut bertanya-tanya: ndak bahaya tah?
Dikutip dari tips Wahana Honda, salah satu fungsi knalpot adalah komponen peredam kebisingan di kendaraan.
Komponen ini dirancang memiliki kemampuan menyerap bising yang dihasilkan motor bakar penggerak. Sehingga suara yang keluar tidak terlalu keras atau bisa diredam.

Saat mesin kendaraan dioperasikan, gas buang yang dihasilkan mengandung uap air. Ketika gas mencapai sistem knalpot yang lebih dingin, uap air akan mengembun dan berubah menjadi asap putih.
Dalam kondisi cuaca dingin, mesin kendaraan bakal menghasilkan lebih banyak uap air saat proses pembakaran berlangsung.
Hasilnya bisa menyebabkan knalpot mengeluarkan asap putih saat pertama kali mesin dihidupkan. Biasanya, asap putih ini akan hilang setelah mesin kendaraan mencapai suhu kerja normal.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus asap putih yang keluar dari knalpot bisa menjadi indikator atau pertanda masalah lebih serius.
Berikut tiga alasan asap knalpot sepeda motor berubah menjadi putih:
Baca Juga: Ngabuburit Sambil Jump Scare Bersama Wahana Honda, Dijamin Makin Fokus Naik Motor
Pertanda kebocoran