Mitsubishi Umumkan Produksi 100 Ribu Unit Mobil LIstrik eK X EV Hasil Kolaborasi dengan Nissan

Selasa, 26 Maret 2024 | 11:48 WIB
Mitsubishi Umumkan Produksi 100 Ribu Unit Mobil LIstrik eK X EV Hasil Kolaborasi dengan Nissan
Mitsubishi Rayakan Produksi 100 Ribu Unit Mobil Listrik eK X EV. (Foto: Mitsubishi Motors)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitsubishi Motors Corporation (Mitsubishi Motors) mengumumkan mobil listrik Mitsubishi Motors eK X EV dan Nissan Sakura mencapai rekor 100.000 unit sejak pertama kali diproduksi pada 2022 lalu.

Dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024), eK X EV dan Nissan Sakura mulai diproduksi pada Mei 2022 di Pabrik Mizushima Mitsubishi Motors dan mencapai volume produksi kumulatif sebesar 50.000 unit pada tahun pertama, dan saat ini telah mencapai 100.000 unit dalam waktu kurang dari dua tahun.

Sebagai simbol keberhasilan kemitraan dengan Nissan, Mitsubishi Motors berkomitmen untuk lebih meningkatkan kualitas produksi eK X EV dan Nissan Sakura dalam upaya untuk memungkinkan lebih banyak pelanggan merasakan kendaraan tersebut.

Mitsubishi eK X EV memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.655 mm, dan sumbu roda 2.495 mm.

Baca Juga: Berapa Harga Mitsubishi Xpander Hybrid? Begini Spesifikasinya

Mobil listrik berdimensi mini memgandalkan baterai litium ion berkapasitas 20.000 wH (watt hour) dengan klaim daya jelajah sejauh 180 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.

Baterai tersebut dikawinkan dengan daya dinamo penggerak sebesar 47.000 watt, namun kecepatannya dibatasi di 80 kpj saja. Untuk sektor pengisian daya, kei car listrik ini dibekali colokan jenis ChaDeMo yang merupakan standar Jepang, dengan kemampuan pengisian daya cepat, mulai 10 persen hingga penuh dalam 80 menit.

Di negara asalnya, Ek X EV dibanderol mulai dari 2.398.000 atau setara Rp 105 juta. Sayangnya, belum ada kepastian terkait kapan mobil listrik mungil ini akan mulai dijual di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI