Suara.com - Astra Infra adalah salah satu unit bisnis PT Astra International Tbk–-perusahaan nasional yang memiliki 283 unit bisnis, antara lain sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi–-dengan tiga lini bisnis yaitu Toll Road Infrastructure, Logistics Infrastructure dan Infrastructure Solutions.
Lini bisnis Toll Road Infrastructure dan Infrastructure Solutions berada di bawah PT Astra Tol Nusantara, sedangkan lini bisnis Logistics Infrastructure berada di bawah PT Astra Nusa Perdana.
Dikutip dari rilis resmi Astra Infra sebagaimana diterima Suara.com, secara keseluruhan, Astra Infra saat ini mengoperasikan 396 km jalan tol melalui delapan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Terdiri dari Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, MTN (Kunciran-Serpong), MLJ (Ulujami-Kebon Jeruk), ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan, TMJ (Semarang-Solo), ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, JSM (Surabaya-Mojokerto), dan JPM (Pandaan-Malang).
Baca Juga: Bayar Angsuran Motor dan Mobil Pakai AstraPay, Kini Tersedia Sistem Loyalty
Bagi para pengguna jalan bebas hambatan atau jalan tol yang dikelola Astra Infra, pengguna jalan yang menunaikan ibadah puasa diimbau agar tetap mengutamakan keselamatan. Antara lain dengan cara:
- Menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama empat jam berturut-turut atau non-stop.
- Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km per jam.
- Pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga fasilitas dan beristirahat secukupnya di rest area.
- Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya.
Selain itu, Astra Infra juga melakukan serangkaian persiapan menyambut naiknya arus lalu-lintas saat mudik dan balik Lebaran 2024. Antara lain meliputi peningkatan kesiapan kondisi jalan, kesiapan rest area, serta kesiapan pengaturan lalu lintas. Astra Infra juga terus melakukan koordinasi dengan stakeholders terkait.
"Saat ini kami secara intensif terus melakukan persiapan dalam rangka mewujudkan perjalanan yang lancar, aman, dan nyaman untuk masyarakat pada arus mudik lebaran tahun ini," jelas Billy Perkasa Kadar, ujar Group Chief Operating Officer Astra Infra.
Persiapan antara lain telah dilakukan Astra Infra Tollroad Cikopo – Palimanan yang melakukan koordinasi persiapan Lebaran 2024 melalui Rapat Tactical Floor Game (TFG) bersama Polda Jabar dan Polres Wilayah pada Rabu (21/2/2024).
Intinya adalah diskusi penanganan rekayasa lalu-lintas di berbagai titik di Ruas Tol Cipali.
Baca Juga: Delaying System dan Diskon Tarif Diberlakukan untuk Atasi Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2024
Sedangkan dari sisi sarana dan prasarana, telah disiapkan 5.000 rubbercone untuk menunjang pelaksanaan rekayasa lalu-lintas berupa one way maupun contra flow yang direncanakan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga yang nantinya akan dilakukan sesuai diskresi kepolisian.
Kemudian, untuk Astra Infra Tollroad Tangerang-Merak, dilakukan persiapan yang antara lain meliputi peningkatan layanan lalu-lintas melalui manajemen trafik, penyiapan lajur-lajur utama arus ke Gerbang Tol Merak, Cilegon Timur, dan dukungan delaying system mengantisipasi kepadatan ke arah Pelabuhan Merak.
Selain itu, juga dilakukan dukungan pembatasan angkutan barang, penambahan toilet portable di rest area dan jalur, peningkatan kapasitas parkir di rest area KM 43 A, serta peningkatan penyebaran layanan informasi publik.
Persiapan juga dilakukan di Astra Infra Tollroad Jombang-Mojokerto, yang dilakukan dengan menyiapkan 12 mobile reader untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.
Dan tidak kalah penting, bagi para pengguna kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV), telah disiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) ultra fast charging secara gratis di rest area Teras Melati KM 695A.
Selain itu, juga telah dilangsungkan koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim untuk melakukan antisipasi lonjakan arus lalu-lintas di beberapa titik rawan kepadatan.