Dua Pembalap Pertamina Enduro VR46 Masuk Top 10, Masalahnya di Tikungan Pertama

Senin, 25 Maret 2024 | 07:09 WIB
Dua Pembalap Pertamina Enduro VR46 Masuk Top 10, Masalahnya di Tikungan Pertama
Marco Bezzecchi (72) dan Fabio Di Giannantonio (49) dalam satu frame bersama para rider MotoGP yang bertarung di kelompok ketiga putaran seri kedua MotoGP 2024 di Portugal [Pertamina Enduro VR46 Racing Team]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MotoGP Portugal 2024 yang berlangsung di Circuito do Algarve, Portimao pada Minggu (24/3/2024) menghasilkan poin bagi dua rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Marco Bezzecchi finish keenam, sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi kesepuluh.

Marco Bezzecchi terus memperbaiki posisi dari ke-12 sukses mencapai posisi keenam finisher [Pertamina Enduro VR46 Racing Team]
Marco Bezzecchi terus memperbaiki posisi dari ke-12 sukses mencapai posisi keenam finisher [Pertamina Enduro VR46 Racing Team]

Bezz, sapaan Marco Bezzecchi memulai balapan dari baris kedua, di P6. Terjadi kesulitan di awal balapan hingga posisi ke-12. 

“Marco belum sepenuhnya nyaman dengan motornya, namun ia telah membuat langkah maju yang besar dan kembali kompetitif,” jelas Pablo Nieto, Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

“Masalah sebenarnya adalah tikungan pertama, saya tidak tajam dan tekanan pada ban depan langsung meningkat,” papar Bezz tentang kondisinya saat itu.

Baca Juga: Dua Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team Masuk 10 Besar, Nobar Makin Seru

“Dalam kondisi seperti itu lebih sulit lagi, kemudian saat melaju sendirian saya merasa lebih baik dan tidak finis dengan buruk,” lanjutnya.

Ia memang berhasil menjaga kecepatan dan bangkit dari posisi ke-12, sehingga mencatatkan hasil terbaiknya sejauh ini, yaitu 12 poin di klasemen umum.

Replika Ducati Desmosedici GP tunggangan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio mejeng Di Epicentrum Kuningan, tepatnya di Epicentrum XXI [Suara.com/CNR ukirsari]
Replika Ducati Desmosedici GP tunggangan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio mejeng Di Epicentrum Kuningan, tepatnya di Epicentrum XXI [Suara.com/CNR ukirsari]

Akan halnya Fabio, ia start dari baris kelima di awal, tetapi kecepatannya konstan dalam jarak jauh, mampu bangkit kembali dengan baik hingga batas Top 10. Ia membukukan 15 poin di klasemen.

“Ia melakukannya dengan baik, mungkin untuk pertama kalinya sejak berada di tim ini. Berjuang lebih dari yang diharapkan, dan terus bekerja dengan kru,” tukas Pablo Nieto.

“Secara umum hasil keduanya lebih positif dibandingkan Qatar, apalagi mengingat kami berhasil memasukkan kedua rider kami ke Top 10,” lanjutnya.

Baca Juga: Terkuak Target Minimal Pertamina Enduro VR46 Racing Team Setiap Turun di MotoGP

Senada Marco Bezzecchi yang menyatakan di nomor balapan, seri kedua, ia mengumpulkan banyak data dalam menghandle tunggangannya lewat balapan.

“Informasi dan ini adalah hal yang paling penting. Balapan hari ini tidaklah fantastis, namun merupakan sebuah langkah maju jika dibandingkan dengan Qatar,” ujar rider nomor start 72 itu.

“Saya berhasil melakukan beberapa lap dengan baik, bukan di level pembalap terkuat, namun kepercayaan diri saya terhadap motor telah meningkat,” kata Marco Bezzecchi.

Senada kata Fabio Di Giannantonio yang memiliki nomor start 49.

“Potensi yang bisa kami ekspresikan hari ini mestinya jauh lebih tinggi, namun kami membuat kesalahan yang membuat penampilan kurang. Namun kami bakal 

berangkat ke Amerika untuk seri ketiga dan siap untuk melakukan yang terbaik,” tukasnya. 

“Secara keseluruhan keseimbangan balapan kali ini positif, kami meningkat dari hari Jumat hingga balapan,” pungkas Fabio Di Giannantonio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI