Nuansa Bahrain Kian Kental, McLaren Kini Diboyong Total

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 23 Maret 2024 | 21:05 WIB
Nuansa Bahrain Kian Kental, McLaren Kini Diboyong Total
Ilustrasi mobil Mclaren. (Unsplash/Wes Tindel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - McLaren telah menghadapi tantangan selama pandemi, tetapi tampaknya pemegang saham terbesar perusahaan kini telah mendapatkan kendali penuh atas perusahaan, memberikan fondasi yang lebih stabil.

Bahrain Mumtalakat Holding Company, dana kekayaan berdaulat Kerajaan Bahrain, yang dikenal sebagai Mumtalakat, telah meningkatkan kepemilikannya di perusahaan dari 60% menjadi 100%.

Langkah ini dapat memberikan McLaren sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan mobil generasi berikutnya, termasuk SUV dan supercar listrik yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2028.

Dilansir dari Carscoops, Paul Walsh, McLaren Group Executive Chairman, menyatakan kepuasannya atas dukungan Mumtalakat yang terus menerus kepada McLaren melalui transaksi ini.

Baca Juga: Penjualan Lesu, Stellantis PHK Besar-besaran?

"Hal ini akan memungkinkan kami untuk fokus dalam mewujudkan rencana bisnis jangka panjang kami, termasuk berinvestasi pada produk dan teknologi baru. Kami juga akan terus menjajaki potensi kemitraan teknis dengan mitra industri," ujarnya.

 Terlepas dari bantuan Mumtalakat, kecil kemungkinan McLaren dapat membiayai pengembangan platform dan sistem powertrain yang diperlukan untuk bersaing secara efektif dengan para pesaing mereka.

Para pesaing ini terutama didukung oleh produsen mobil multinasional besar dan memiliki akses ke teknologi canggih mereka.

Autocar menjelaskan bahwa Mumtalakat mengkonversi semua saham preferen yang dapat dikonversi menjadi saham biasa sebagai bagian dari restrukturisasi.

Hal ini menempatkan dana Bahrain dalam posisi yang kuat ketika menentukan langkah selanjutnya, yang bisa jadi menarik pembeli atau mengambang McLaren.

Baca Juga: Riset Ungkap Syarat agar Mobil Listrik Lekas Laris: Bukan Cuma Harga Kuncinya

Ilustrasi mobil Lambhorgini dan McLaren (Pexels/Loe Moshkovska)
Ilustrasi mobil Lambhorgini dan McLaren (Pexels/Loe Moshkovska)

Perlu dicatat bahwa saingan beratnya, Ferrari, melantai di pasar saham pada tahun 2015 dengan sukses besar. Namun, Aston Martin tidak memiliki nasib yang sama ketika go public tiga tahun kemudian.

Namun, berita McLaren baru-baru ini tidak semuanya suram. Awal bulan ini, perusahaan tersebut sedang bersiap untuk mengungkapkan penerus P1 sebelum akhir 2024.

Dikabarkan bahwa mobil ini akan mengusung mesin V8 twin-turbo yang menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda (1.014 PS). Selain itu, dikatakan bahwa mobil ini akan menggantikan pintu dihedral model sebelumnya dengan pintu gullwing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI