Suara.com - Salah satu risiko mudik Lebaran adalah cuaca yang tidak menentu, termasuk hujan deras. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko aquaplaning di jalan tol, yang dapat membahayakan keselamatan Anda dan keluarga.
Buat yang belum tahu apa itu aquaplaning, ini adalah kondisi di mana ban mobil kehilangan traksi dengan permukaan jalan karena tergelincir air. Hal ini dapat terjadi saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi di atas genangan air.
Bagaimana Cara Mengatasi Aquaplaning?
Berikut 5 cara untuk menghindari dan mengatasi aquaplaning di jalan tol saat mudik, dikutip dari situs resmi Daihatsu:
Baca Juga: Keunggulannya Tak Tertandingi, Ini Kelemahan Rem ABS yang Perlu Diwaspadai
1. Periksa Kondisi Ban
Pastikan ban mobil Anda dalam kondisi prima dengan tekanan angin yang sesuai dan alur ban yang masih dalam. Ban yang tipis atau aus lebih mudah kehilangan traksi saat aquaplaning.
2. Hindari Genangan Air
Jika memungkinkan, hindari genangan air di jalan tol. Cari jalan alternatif yang lebih aman.
3. Kurangi Kecepatan
Baca Juga: Mobil Hybrid MG VS HEV Diluncurkan di Indonesia Seharga Rp 389 Juta
Saat hujan deras, kurangi kecepatan mobil Anda. Semakin tinggi kecepatan, semakin besar risiko aquaplaning.
4. Hindari Mengerem Mendadak
Mengerem mendadak saat aquaplaning dapat membuat mobil kehilangan kendali. Lakukan pengereman secara perlahan dan berhati-hati.
5. Jangan Panik
Jika aquaplaning terjadi, tetap tenang dan jangan panik. Lepaskan pedal gas dan biarkan mobil melaju tanpa pengereman. Pegang setir dengan kuat dan ikuti arah pergerakan mobil. Ketika mobil mulai stabil, Anda dapat menginjak rem secara perlahan.
Tips Tambahan
- Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
- Nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengendara lain.
- Gunakan wiper kaca depan dengan kecepatan optimal.
- Pastikan AC mobil dalam keadaan baik untuk membantu defogging.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat terhindar dari aquaplaning dan selamat sampai tujuan.