Suara.com - MG Motor Indonesia pada Kamis (21/3/2024) meluncurkan MG VS HEV, mobil hybrid pertamanya di Tanah Air. Harga MG VS HEV dibanderol di Rp 389 juta.
"Sebagai SUV hybrid pertama dari MG di Indonesia, MG VS HEV tidak hanya menjadi tambahan baru dalam lini produk, tetapi juga mewakili titik balik penting dalam evolusi industri otomotif Tanah Air," kata COO MG Motor Indonesia Donald Rachmat dalam siaran pers Jumat (22/3/2024).
Sebelumnya, MG memasarkan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) MG 4 EV dan MG ZS EV, yang telah diproduksi secara lokal. Selain itu, perusahaan asal Tiongkok itu juga telah menghadirkan mobil berbahan bakar minyak seperti MG ZS, MG 5 GT dan MG HS.
MG VS HEV memiliki tenaga 177 HP dan torsi maksimum 200 Nm, serta diklaim mampu berakselerasi 0-100 km dalam 8,9 detik. MG VS HEV juga memiliki tiga pilihan mode berkendara, yaitu Eco, Sport, dan Comfort.
Baca Juga: Penjualan Mobil Hybrid Turun di Februari, Toyota Innova Zenix Masih Juara
"MG VS HEV merupakan solusi mobilitas berkelanjutan yang lebih terjangkau dan efisien bagi masyarakat Indonesia," kata Donald dilansir dari Antara.
Kendaraan ini menggunakan teknologi Kinetic Energy Recovery System (KERS), yang mengubah energi pengereman menjadi tenaga yang dapat digunakan kembali.
Transmisi E-CVT yang dipasang pada mobil ini diklaim dapat menjamin pergantian gear yang halus, ekonomis, cepat, dan senyap.
Dalam hal perawakan, desain MG VS HEV memadukan estetika modern dengan inovasi futuristik, punya desain wajah dengan grille yang disebut Electrified Matrix, lampu LED otomatis, dan velg 17 inci.
Interiornya telah dilengkapi panoramic sunroof yang disebut I-MAX Electric Panoramic Sunroof, Dual Widescreen Cockpit, dan Illuminated Touch Panel.
Baca Juga: Penjualan Mobil Hybrid Lebih Moncer Dibanding EV, Raksasa Otomotif AS Pilih Beralih
"Kendaraan ini menjanjikan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi energi, sesuai dengan tuntutan pasar yang semakin berkembang dan kesadaran akan pentingnya keselarasan dengan lingkungan," tutup Donald.