Suara.com - Parabens Ayrton, atau selamat ulang tahun, Ayrton Senna–dalam Bahasa Portugis–salah satu sosok legendaris balap Formula 1 (F1) yang menyandang gelar Juara Dunia F1 tiga kali.
Banyak insan F1 menyatakan saat ia meninggal pada 1 Mei 1994 akibat kecelakaan di Autodromo Enzo e Dino Ferrari dalam kejuaraan F1 GP San Marino, di Tikungan Tamburello, Ayrton Senna belum menunjukkan seluruh potensinya.
Bila ia masih ada, seluruhnya yakin ia akan menyandang gelar juara dunia lagi.
Seperti yang disampaikan Vivian Senna-Lalli, kakak perempuan Beco–sapaan akrab Ayrton Senna–pihak keluarga lebih suka mengenang pembalap F1 ini di hari lahirnya ketimbang saat meninggalnya karena muatan positif.
Baca Juga: Efek Domino Gugatan Juara Dunia F1 2008 Massa vs Hamilton
Bahwa jauh di atas sana, pastilah ia senang bila dikenang dalam kondisi bahagia, bukan di hari saat nyawanya tidak tertolong.
Di hari ini pula, Kamis (21/3/2024), pembalap F1 penyandang gelar Juara Dunia F1 tujuh kali, Lewis Hamilton mengunggah empat potret keren Ayrton Senna.
Teriring kalimat bikin trenyuh, “Parabens, Ayrton. My hero, always”. Teriring emoji bendera Brasil.
Dalam sekian kali wawancara di stasiun televisi saluran sport, Lewis Hamilton selalu menyatakan betapa masa kecilnya tumbuh bersama rekaman video masa gemilang Ayrton Senna sebagai pembalap F1.
Kemudian setelah ia menjadi pembalap F1, berkunjung ke makam sang idola menjadi hal wajib saat balapan di Brasil.
Baca Juga: Obituari: Sayonara, Kenjiro Shinozuka Pereli Paris-Dakar Kenamaan
Lewis Hamilton juga menjadi warga kehormatan Brasil, pernah menggeber jet darat balap Ayrton Senna, dan bergaya laiknya para pemuda setempat saat berlangsung balap F1 di Sirkuit Interlagos. Yaitu mengenakan busana dengan lukisan wajah Ayrton Senna di punggung.
Parabens, Ayrton. May you rest in peace.