Suara.com - Yamaha Motor Eropa (YME) mengumumkan pemberhentian produksi Yamaha R1 sebagai motor jalanan di Eropa mulai tahun 2025. Keputusan ini diambil terkait dengan semakin ketatnya regulasi emisi Euro5+ di benua tersebut.
Meski demikian, YME menegaskan bahwa pengembangan dan produksi R1 akan tetap berjalan. Namun, motor legendaris ini nantinya hanya akan diproduksi untuk penggunaan di sirkuit.
"Mengingat perubahan permintaan dan kebutuhan konsumen, Yamaha Motor Eropa telah memutuskan bahwa masa depan model Supersport mereka yang berorientasi sirkuit akan didedikasikan khusus untuk penggunaan lintasan mulai 2025," ungkap YME dalam keterangan resminya.
Laporan dari Visordown mengatakan bahwa selain regulasi Euro5+, keputusan ini juga didorong oleh perubahan minat konsumen di Eropa. YME melihat permintaan terhadap motor supersport kini lebih condong ke arah penggunaan di sirkuit.
Baca Juga: Polres Jakarta Selatan Buka Layanan Penitipan Motor Gratis Bagi Pemudik Saat Lebaran: Ini Syaratnya
Menariknya, perubahan status R1 ini justru dilihat YME sebagai peluang. Dengan R1 menjadi motor khusus sirkuit, pengguna dapat memanfaatkan komponen performa tinggi resmi Yamaha, GYTR, secara lebih maksimal.
Komponen GYTR sendiri tersedia di jaringan GYTR Pro Shop yang dikelola oleh tim balap resmi Yamaha di ajang WorldSBK. Ini tentunya memberikan kemudahan bagi pengguna R1 untuk meningkatkan performa motor mereka.
Sebagai bentuk komitmen mereka di dunia balap motor, YME juga mengumumkan acara Yamaha Racing Experience 2024. Acara yang akan digelar di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol pada 3-4 Juli 2024 ini khusus untuk pemilik Yamaha R1 GYTR PRO 25th Anniversary dan Yamaha R1M 2024.
Para peserta berkesempatan untuk mengikuti sesi latihan bersama pembalap top Yamaha seperti Jonathan Rea, Andrea Locatelli, dan Valentino Rossi.
Keputusan YME ini mengikuti langkah Suzuki yang sebelumnya telah menghentikan produksi GSX-R1000R pada akhir 2022. Langkah ini menandakan tren pergeseran fokus pabrikan motor dari segmen motor sportbike 1000cc premium ke segmen lain yang menawarkan volume penjualan lebih tinggi.
Baca Juga: Tak Sudi Terima Ganti Rugi Rp5,7 Miliar, Adu Kekayaan Pemilik Ivan's Motor vs Sopir Xpander