Toyota Ungkap Biang Keladi Lesunya Pasar Otomotif Nasional di Awal Tahun

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:35 WIB
Toyota Ungkap Biang Keladi Lesunya Pasar Otomotif Nasional di Awal Tahun
Ilustrasi logo Toyota. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Toyota Astra-Motor (TAM) mengungkap alasan lesunya pasar otomotif nasional di awal tahun 2024.

Dikatakan Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, ada sejumlah faktor yang membuat pasar otomotif nasional lesu, salah satunya adalah faktor tahun politik.

"Kita lihat satu dari awal tahun lalu efek dari Pemilu dan itu terjadi bukan hanya kali ini terjadi. Dari dulu Pemilu itu juga berdampak pada penurunan," ujar Anton, di Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, sambung Anton, isu pengetatan kredit turut menjadi momok pertumbuhan penjualan mobil beberapa periode belakangan, bahkan sudah terasa sejak jelang akhir tahun 2023.

Baca Juga: Auto2000 Sediakan Paket Modifikasi All New Agya, Bisa Dongkrak Performa

Jokowi Pantau Velfire HEV di IIMS 2024. (Foto: Toyota)
Jokowi Pantau Velfire HEV di IIMS 2024. (Foto: Toyota)

Gaikindo pernah menyampaikan, penyebabnya adalah penurunan suku bunga di Amerika Serikat yang menyebabkan keluarnya aliran mata uang dolar AS.

"Kredit juga sekarang lebih selektif, informasi dari teman-teman (lembaga pembiayaan) kredit, terjadi peningkatan NPL (non-performing loan). Ini berdampak terhadap pasar juga," beber Anton.

Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan kendaraan roda empat atau lebih selama dua bulan pertama tahun ini menunjukkan performa yang dinamis.

Berdasarkan data penjualan wholesales (pabrik ke diler) Februari lalu jumlahnya 70.657 unit alias naik 1,4 persen dibanding bulan Januari yang totalnya 69.617 unit.

Innova Zenix Hybrid Jadi Andalan Toyota di IIMS 2024. (Foto: TAM)
Innova Zenix Hybrid Jadi Andalan Toyota di IIMS 2024. (Foto: TAM)

Sebaliknya untuk distribusi retail atau dari diler ke konsumen selama bulan kedua tahun 2024 angkanya 70.291 unit. Tetapi, ini jauh lebih kecil 10,2 persen dibanding Januari yang berhasil mencatatkan perolehan 78.358 unit.

Baca Juga: Gilga Sahid Pamer Mejeng Depan Mobil Pesaing Toyota Avanza, Jadi Kendaraan Antar Jemput Happy Asmara?

Pangsa Pasar Toyota Tumbuh

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menyebutkan bahwa market share (pangsa pasar) Toyota di Januari hingga Februari 2024 tumbuh meski di tengah pasar otomotif yang sedang lesu.

Meskipun sempat terjadi penurunan sebesar 22 persen dalam penjualan pasar otomotif pada periode yang sama tahun lalu, Henry menyebut pangsa pasar PT TAM tumbuh 2,1 persen.

"Dua bulan ini kami berhasil menjual 44 ribu-an (kendaraan) dan walaupun di tengah pasar yang memang menurun, tapi market share kita tumbuh 2,1 persen menjadi 31,7 persen," ujar Henry.

All-New Toyota bZ4X All-New bZ4X menjadi produk Battery EV (BEV) Toyota perdana di Indonesia [PT Toyota-Astra Motor].
All-New Toyota bZ4X All-New bZ4X menjadi produk Battery EV (BEV) Toyota perdana di Indonesia [PT Toyota-Astra Motor].

Bahkan Toyota turut mencatat pertumbuhan positif di sektor elektrifikasi. Tercatat telah terjadi peningkatan penjualan kendaraan listrik Toyota (xEV) sebesar 63 persen pada Januari-Februari 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari data yang dipaparkan, xEV menyumbang sekitar 12-13 persen dari total penjualan Toyota, meningkat dari 67 persen pada tahun sebelumnya.

Selain itu, salah satu ajang otomotif terbesar di Indonesia yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang diselenggarakan Februari lalu turut ambil andil dalam pertumbuhan penjualan Toyota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI