Bukan Gen Z dan Bukan Boomer, Ini Generasi yang Suka Marah-Marah saat Berkendara

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 20 Maret 2024 | 20:25 WIB
Bukan Gen Z dan Bukan Boomer, Ini Generasi yang Suka Marah-Marah saat Berkendara
Road rage. Sama-sama naik darah karena disalip dan alami tabrakan di jalan raya. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adalah hal yang umum terjadi ketika emosi mengambil alih saat mengemudi. Hal ini biasanya dalihkan dengan membunyikan klakson, berteriak, dan penggunaan sumpah serapah yang tidak perlu.

Namun demikian, penting untuk menjaga objektivitas dan menghindari evaluasi subjektif. Berbagai skenario dapat menyebabkan frustrasi, tetapi sangat penting untuk tetap tenang dan tenang.

Menurut sebuah penelitian terbaru oleh Nextbase dilansir dari Carbuzz, kemarahan di jalan mempengaruhi generasi yang berbeda dalam berbagai tingkatan, dengan generasi milenial yang paling terpengaruh.

Studi ini mensurvei hampir 1.400 orang antara bulan September dan Oktober 2023. Kemarahan di jalan raya adalah fenomena yang terjadi ketika jutaan orang mengemudikan kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi dalam jarak yang berdekatan.

Baca Juga: Posisi Matahari Tepat di Atas Ekuator, Hati-Hati Naik Motor Cepat Emosi

Ini aksi paling umum dari pelaku road rage

Menurut survei tersebut, 59% responden melaporkan pernah mengalami road rage pada suatu waktu dalam hidup mereka.

Bentuk kemarahan di jalan yang paling umum dialami adalah mengekor, yang dilaporkan oleh 27,21% responden, diikuti oleh 'memotong jalan' sebesar 17,7%, dan 'gerakan fisik' sebesar 16,6%.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa kemarahan di jalan lebih banyak terjadi di kalangan pria, dengan tiga dari setiap empat responden pria mengaku berpartisipasi dalam tindakan tersebut dibandingkan dengan satu dari setiap lima wanita.

Generasi paling sering terlibat road rage

Baca Juga: Taklukkan Tanjakan dengan Mobil Matic Hanya dengan Modal 5 Jurus Jitu Ini, Cekidot

Selain manuver saat marah, temuan yang penting dari riset ini adalah identifikasi kelompok usia yang bertanggung jawab atas kemarahan di jalan.

Data ini menunjukkan bahwa generasi milenial lebih rentan terhadap kemarahan di jalan daripada kelompok usia lainnya. Menurut survei tersebut, generasi milenial (29-43 tahun) menerima 47% suara, menjadikan mereka sebagai pelaku kemarahan di jalan yang paling buruk.

Gen-X (44-58) menyusul di angka 21,4%, dengan Gen-Z (16-28) berada di urutan ketiga dengan 19,7%.

Suka sembrono

Selain itu, hampir setengah dari semua insiden disebabkan oleh kaum milenial. American Automobile Association merilis Indeks Budaya Keselamatan Lalu Lintas tahunan untuk memahami kondisi jalan raya di AS saat ini.

Studi terbaru yang dirilis pada bulan November menunjukkan bahwa kaum milenial lebih cenderung terlibat dalam perilaku mengemudi yang berisiko, yang dapat menyebabkan kemarahan di jalan raya di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI