Toyota Akui Produk Hybrid Belum Mampu Menggaet Pembeli Mobil Pertama

Rabu, 20 Maret 2024 | 12:30 WIB
Toyota Akui Produk Hybrid Belum Mampu Menggaet Pembeli Mobil Pertama
JTD Toyota Yaris Cross Malang-Surabaya. (Foto: TAM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu agen pemegang merek (APM) yang banyak merilis produk hybrid electric vehicle (HEV) di Indonesia.

Namun diakui Toyota, produk hybrid masih belum mampu mengkerek pembeli mobil pertama atau first buyer.

Dikatakan Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT TAM, pembeli mobil pertama yang memilih hybrid belum terlalu besar.

"First buyer ada, tapi jumlahnya setelah Yaris Cross. Sedangkan di Innova replacement 80 persen. Tapi memang masih baru beberapa bulan, nanti kita lihat lagi tren-nya," ujar Anton Jimmi, di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Anton menambahkan, untuk Innova hybrid memang konsumen yang datang bukan pembeli mobil pertama. Sedangkan Yaris Cross hybrid memang masih baru.

Kalau dilihat pembeli mobil pertama di segmen Avanza memang bisa sekitar 50 persen. Sementara di Yaris Cross hybrid sekitar 20 persen

"Sebenarnya hybrid bukan masalah first buyer tapi replacement, irit BBM, emisi juga lebih rendah. Jadi hybrid membantu supaya total emisi semakin menurun," jelas Anton.

Mobil Hybrid Toyota

1. Kijang Innova Zenix HEV

Baca Juga: Maling Punya Selera: Ini 5 Mobil Paling Sering Dicuri di Jepang, Ada Alphard!

Innova Zenix Hybrid EV dibekali mesin TNGA 2.000 cc berkode M20A-FXS 1.987 cc empat silinder Dual VVT-i bertenaga 152 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Mesin bensin itu dikawinkan dengan motor listrik berdaya 113 PS dengan torsi maksimal 205,9 Nm. Hasilnya, kolaborasi mesin bensin dan motor listriknya bisa memuntahkan tenaga gabungan hingga 186 PS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI