Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu agen pemegang merek (APM) yang banyak merilis produk hybrid electric vehicle (HEV) di Indonesia.
Namun diakui Toyota, produk hybrid masih belum mampu mengkerek pembeli mobil pertama atau first buyer.
Dikatakan Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT TAM, pembeli mobil pertama yang memilih hybrid belum terlalu besar.
"First buyer ada, tapi jumlahnya setelah Yaris Cross. Sedangkan di Innova replacement 80 persen. Tapi memang masih baru beberapa bulan, nanti kita lihat lagi tren-nya," ujar Anton Jimmi, di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Baca Juga: Maling Punya Selera: Ini 5 Mobil Paling Sering Dicuri di Jepang, Ada Alphard!
Anton menambahkan, untuk Innova hybrid memang konsumen yang datang bukan pembeli mobil pertama. Sedangkan Yaris Cross hybrid memang masih baru.
Kalau dilihat pembeli mobil pertama di segmen Avanza memang bisa sekitar 50 persen. Sementara di Yaris Cross hybrid sekitar 20 persen
"Sebenarnya hybrid bukan masalah first buyer tapi replacement, irit BBM, emisi juga lebih rendah. Jadi hybrid membantu supaya total emisi semakin menurun," jelas Anton.
Mobil Hybrid Toyota
1. Kijang Innova Zenix HEV
Baca Juga: Toyota Diminta Tak Cuma Kembangkan Mobil Hybrid di Indonesia
Innova Zenix Hybrid EV dibekali mesin TNGA 2.000 cc berkode M20A-FXS 1.987 cc empat silinder Dual VVT-i bertenaga 152 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Mesin bensin itu dikawinkan dengan motor listrik berdaya 113 PS dengan torsi maksimal 205,9 Nm. Hasilnya, kolaborasi mesin bensin dan motor listriknya bisa memuntahkan tenaga gabungan hingga 186 PS.
2. Yaris Cross HEV
Bergeser ke Toyota Yaris Cross HEV menjadi pendatang baru di Indonesia. Mobil ini dibekali mesin hybrid 1.500 cc. Khusus tipe hybrid, Yaris Cross varian Hybrid EV tersedia dua pilihan yakni 1.5 S HV CVT dan 1.5 S HV CVT with GR Parts Aero Package.
Toyota Yaris Cross turut dilengkapi pilihan mesin hybrid 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc 4 silinder bertenaga 67 kW pada engine dan 59 kW pada motor listrik dengan torsi 121Nm pada engine dan 141 Nm pada motor listrik.
3. Corolla Cross HEV
Corolla Cross Hybrid GR-Sport dibekali mesin 2ZR-FXE 1.798 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT-i bertenaga 98 PS pada 5.200 rpm dan torsi 14,5 Kgm pada 3.600 rpm. Motor listriknya mampu menghasilkan daya 72 PS dan torsi 16,6 Kgm. Kombinasi tenaga keduanya disalurkan ke roda depan lewat transmisi CVT yang halus dan responsif.
4. Vellfire Hybrid
Vellfire hybrid mengusung mesin berkode A25A-FXS 2.5 L dan dipadukan dengan transmisi CVT. Mesin itu memiliki tenaga 190 PS pada 6.000 rpm dan torsi 236 Nm pada rentang 4.300-4.500 rpm.
5. Toyota Camry Hybrid
Toyota Camry Hybrid menggunakan mesin 2.5 L THS 2 dengan Dynamic Force Engine, yang dikembangkan berdasarkan platform TNGA. Camry Hybrid diklaim mampu memberikan efisiensi 24 km/L dan CO2 yang di bawah dari 150g per km, lebih rendah dari kemampuan engine yang lebih kecil sekalipun.
Sedan Toyota yang sudah mengaplikasikan teknologi mesin Hybrid generasi ke-4 yang lebih efisien dan rendah emisi. Mobil ini mengusung mesin berkode A25A-FXS empat silinder segaris berteknologi hybrid dengan kapasitas silinder 2.487 cc.
Demikian jajaran produk Toyota yang menawarkan teknologi hybrid untuk mengisi segmen kendaraan elektrifikasi.