Suara.com - Duo rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team saat ini tengah melakukan persiapan berlaga MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Portimao. Marco Bezzecchi memuji tempat berlaga ini sebagai salah satu yang terindah.
The Algarve International Circuit atau dalam bahasa Portugis disebut Autódromo Internacional do Algarve, dan dalam bahasa Inggris sebagai Portimao Circuit. Berlokasi di Portimao, wilayah Algarve, Portugal. Treknya membentang sepanjang 4.653 km.
"Portimao benar-benar salah satu trek terindah dalam kalender. Rumit, menuntut secara fisik namun di saat yang sama sangat menyenangkan," ungkap pembalap dengan nomor start 72 itu.
"Karena itu tim terus bekerja, terutama mengurusi sistem pengereman. Tujuannya agar saya bisa lebih dekat dengan grup tercepat atau bagian terdepan, sehingga bisa bersenang-senang di trek khusus ini," lanjut Marco Bezzecchi.
Baca Juga: Enduro Home Service, Program Pertamina Lubricants Bagi Pendidikan Vokasi
Dikutip dari rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team sebagaimana diterima Suara.com, Sirkuit Algarve yang berada di Portugal tahun ini membuka pintunya untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP Eropa pertama 2024.
Setelah sirkus balap MotoGP bermain di Doha, Qatar lantas menuju Benua Eropa, destinasi perdana adalah seri Portugal itu.
Start akan berlangsung Minggu pukul 14.00 waktu setempat. Dua rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini termasuk dalam jajaran para pembalap yang paling menyukai Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Disebut memiliki trek model "roller coaster", di sirkuit yang berlokasi di Portimao inilah duet Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio akan berusaha memperpendek jarak dengan Top Guys. Atau para rider yang berada di papan atas.
Mengandalkan Ducati Desmosedici GP23, Bezz, sapaan Marco Bezzecchi juga termotivasi untuk tampil baik setelah balapan pertama yang sulit.
Baca Juga: Ini Posisi Incaran Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Portugal
Sebagai catatan, ia menang di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada 2023 dan puas dengan kemajuan setting motor yang dicapai di Qatar.
Rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio juga menyatakan senada.
"Portimao memiliki trek yang indah dan menakjubkan. Kondisinya mirip roller coaster sungguhan, sangat menuntut dari sisi fisik," jelas Diggia, sapaat akrab Fabio Di Giannantonio.
Ia menyatakan setting tim atas andalannya tidak perlu terburu-buru, melainkan menggarapnya dengan baik. Misi mereka adalah menembus Top Five alias Top 5 dari klasemen sementara rider MotoGP.