Suara.com - Pabrik BYD di Indonesia akan mulai beroperasi pada 2026, demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (19/3/2024).
Luhut, dalam ceritanya di Instagram, mengatakan kepastian soal pabrik BYD di Indonesia itu diperolehnya dari Septian Hario Seto, Deputi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves yang baru saja pulang dari lawatan selama tiga hari di China.
"Sebelum pulang ke Tanah Air, deputi saya sempat mengunjungi Shenzhen untuk bertemu BYD guna memfinalisasi investasi pabrik mereka. BYD sangat antusias dengan investasi ke Indonesia dan targetnya di awal 2026, pabrik mereka bisa mulai berproduksi secara komersial," terang Luhut.
Sebelumnya dalam video yang diunggah bersamaan dengan tulisan tersebut, Luhut mengatakan bahwa peletakan batu pertama pabrik BYD di Indonesia akan dilakukan pada Juli mendatang.
Baca Juga: BYD Gandeng Raksasa AI Nvidia untuk Kembangkan Mobil Cerdas
"BYD akan masuk. Groundbreaking itu bulan Juli," terang Luhut.
Suara.com telah menghubungi BYD Motor Indonesia untuk memastikan informasi dari Luhut dan masih menantikan jawaban resmi perusahaan.
Sebelumnya General Manager BYD Asia-Pasifik Liu Xueliang, saat meluncurkan merek BYD di Indonesia pada Januari lalu, mengatakan akan membangun pabrik di Tanah Air dengan kapasitas sekitar 150.000 mobil per tahun. Investasinya disebut mencapai 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 20,4 triliun.
Rencana ini juga ditegaskan kembali Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao beberapa awal Maret lalu. Ia mengatakan BYD akan segera membangun pabrik perakitan mobil listrik di Indonesia dan pengumuman pembangungan ini akan disampaikan pada tahun ini juga.
Eagle bahkan mengatakan bahwa nantinya penguasa pasar mobil listrik dunia itu tidak hanya akan membangun pabrik mobil, tetapi juga fasilitas lain termasuk yang berkaitan dengan baterai serta pusat riset di Tanah Air.
Baca Juga: Luhut: Pabrik BYD di Indonesia Mulai Dibangun Juli 2024
BYD resmi masuk ke pasar Indonesia pada akhir Januari lalu dan meluncurkan tiga model mobil listriknya di Jakarta pada pertengahan Februari. Ketiganya adalah BYD Seal, Atto 3 dan Dolphin.
Dalam IIMS 2024 Februari kemarin, BYD mengeklaim sudah menjual lebih dari 1000 unit mobil listrik di Indonesia. Selama pada pekan lalu, BYD sudah meneken kontrak dengan PLN untuk memasok 10.000 unit mobil dalam 5 tahun ke depan.
Rencananya pada tahun ini BYD akan memiliki 50 diler di Indonesia. Selain mobil listrik, merek raksasa asal Tiongkok itu berencana menjual mobil hybrid.