Suara.com - Setelah berbilang bulan bermotor di bawah langit mendung bahkan hujan dan genangan air, kondisi cuaca di Tanah Air kini berangsur benderang. Bahkan terasa menyengat hingga luar biasa terik.
Apakah yang sedang terjadi?
Dikutip dari Earth Sky, pada 21 Maret dan 21 September, posisi matahari berada di atas ekuator atau titik nol lintang.
Di Indonesia sendiri, garis Khatulistiwa atau Ekuator ini melintasi antara lain Kota Bonjol (Sumatera Barat) dan Pontianak (Kalimantan Barat).
Baca Juga: Pantang Berkendara Agresif Saat Hujan, Begini Alasannya
Disebut sebagai Equinox Vernal, ditandai dengan musim semi di Belahan Bumi Utara atau sebaliknya di Belahan Bumi Selatan, yaitu musim gugur. Serta satu lagi adalah dan Equinox Autumnal, yang menandai musim gugur di Belahan Bumi Utara atau sebaliknya di Belahan Bumi Selatan, yaitu musim semi.
Di saat terjadi Equinox, Matahari akan melintasi Ekuator dengan garis tepat di atas ekuator bumi. Tahun ini, Equinox terjadi pukul 3.06 UTC (Universal Time Coordinated) pada 20 Maret 2024 atau untuk kawasan CTD (Central Daylight Time) seperti Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Amerika Tengah, Samudra Pasifik Timur dan Kepulauan Karibia pada 19 Maret.
Disebutkan oleh situs ini, "Di mana pun kita berada di Bumi, Equinox memberikan memberikan sejumlah efek musiman, yang dapat dirasakan oleh pencinta alam di seluruh dunia."
Di beberapa bagian di Tanah Air penandanya adalah sinar matahari berlimpah yang cenderung terik.
Bagi para pengguna sepeda motor atau biker, kondisi ini bisa diatasi dengan serangkaian tips. Yaitu:
- Biasakan tubuh terhidrasi. Bagi yang menjalankan ibadah puasa, sebagaimana dikutip dari Kemenkes, penuhi kebutuhan minum dua gelas air putih masing-masing saat berbuka dan sahur, serta empat gelas air putih sekira makan malam. Sehingga kebutuhan delapan gelas air tetap bisa dipenuhi.
- Saat berkendara, gunakan perlengkapan safety lengkap atau pantang diabaikan karena berhubungan dengan keselamatan.
- Sedangkan pilihan busana, seperti ditulis Peterson's Harley adalah gunakan material "breathable" atau yang bisa bernapas, cepat menyerap keringat, sekaligus cepat kering.
- Gunakan sunscreen atau pelindung terhadap paparan sinar matahari.
- Pilih helm dengan visor yang mampu melindungi mata dari sinar matahari dan refleksinya.
- Selain visor helm, bisa gunakan kacamata berkendara yang mengurangi pantulan atau refleksi sinar matahari.