Suara.com - Mudik Lebaran identik dengan tradisi membawa kendaraan pribadi, termasuk motor. Bagi yang tak ingin menempuh perjalanan panjang dengan motor, jasa ekspedisi menjadi solusi.
Ketika motor yang hendak dikirim ke kampung halaman lewat jasa ekspedisi, motor harus dalam keadaan tangki bensin kosong. Kenapa?
Dilansir dari berbagai sumber, kebijakan ini diterapkan guna menjaga keamanan selama proses pengiriman.
Ketika motor dipaketkan di kendaraan pengangkut seperti kereta api, ruang kargo yang panas dan bergoyang dapat membuat bensin menguap dan berpotensi menimbulkan percikan api, yang berisiko memicu kebakaran.
Baca Juga: Ustaz Solmed Diledek Bau Badan, Diam-diam Koleksi Moge Sampai Mobil Mewah
Hal inilah yang menjadi sebab kalau tangki bensin harus dikosongkan sebelum diangkut jasa ekspedisi.
Jika pemudik tak sempat untuk mengosongkan tangki bensin, pihak ekspedisi bisa membantunya dalam menguras bahan bakar.
Oleh karena itu, mengosongkan tangki bensin motor atau mengisinya minimal sesuai standar menjadi langkah penting untuk meminimalisir risiko tersebut.
Kebijakan ini mungkin terdengar merepotkan, namun demi keamanan dan kelancaran proses mudik, penting untuk mematuhinya.
Baca Juga: Bau Badan Ustaz Solmed Jadi Sorotan, Sang Penceramah Ternyata Simpan Koleksi Moge Langka