Duet Nissan-Honda: Raksasa Otomotif Jepang Bersatu Melawan Tesla dan BYD

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:15 WIB
Duet Nissan-Honda: Raksasa Otomotif Jepang Bersatu Melawan Tesla dan BYD
Honda e:N2 Concept [Honda Global via ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nissan dan Honda telah mengumumkan kemitraan untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik, mengonfirmasi laporan yang baru-baru ini beredar.

Cakupan kolaborasi mereka masih dalam tahap pendefinisian, menurut laporan dari Arena EV. Aliansi ini menunjukkan pergeseran dramatis menuju elektrifikasi di antara produsen mobil Jepang, karena mereka menghadapi persaingan global yang ketat di pasar EV.

Perusahaan-perusahaan Jepang yang sudah mapan sedang mengejar ketertinggalan, dengan Tesla dan saingannya dari Tiongkok seperti BYD yang telah melesat ke depan.

Meskipun merintis mobil listrik pasar massal dengan Leaf lebih dari satu dekade yang lalu, Nissan telah dikalahkan oleh pesaing yang lebih gesit.

Nissan Kickks. [Dok. Autos Blog]
Nissan Kickks. [Dok. Autos Blog]

Demikian pula, Honda, yang dikenal dengan kendaraan yang andal dan hemat bahan bakar, telah berjuang untuk mendapatkan tempat di sektor EV.

Menurut CEO Nissan, Makoto Uchida, perusahaan menyadari perlunya mempercepat upayanya menuju masa depan yang sepenuhnya netral karbon dan bebas kecelakaan.

Kemitraan strategis ini mengakui perlunya mendobrak praktik-praktik lama dan berkolaborasi untuk tetap kompetitif.

Presiden Honda, Toshihiro Mibe, menggemakan sentimen Uchida, dengan menyatakan bahwa industri otomotif sedang mengalami transformasi sekali dalam satu abad.

Aliansi potensial dapat membawa manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan. Pengembangan bersama komponen inti EV, seperti baterai dan powertrain, memiliki potensi untuk mengurangi biaya secara signifikan dan mempercepat produksi.

Baca Juga: Nissan dan Honda Sepakat Bentuk Aliansi untuk Lawan Dominasi BYD Cs di Pasar Mobil Listrik

Selain itu, kolaborasi dalam keahlian perangkat lunak otomotif dapat memungkinkan Nissan dan Honda untuk menciptakan sistem bantuan pengemudi yang canggih dan bahkan teknologi mengemudi otonom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI