Suara.com - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, memberikan tanggapan terkait banyaknya truk impor dari merek China yang masuk ke Indonesia.
Aji Jaya selaku Sales & Marketing Director PT. KTB mengatakan, kehadiran truk impor China tentu saja akan menjadikan persaingan. Tapi kembali konsumen yang akan memilih.
"Apakah dengan maraknya kendaraan impor itu akan menjadikan persaingan, kita akui iya. Tapi kami yakin konsumen akan mempertimbangkan banyak hal saat melakukan pembelian," ujar Aji Jaya, di Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Aji menambahkan, kendaraan impor memang secara aktual memang membuat kompetisinya semakin ketat.. Tapi konsumen kendaraan niaga ini saat berinvestasi akan mempertimbangkan banyak hal saat memutuskan pembelian.
Selain itu, sambung Aji, KTB sendiri tentu akan terus berinovasi. Salah satunya adalah dengan memperkuat atau meningkatkan dari aspek aftersales agar bisa menjadi kepercayaan konsumen.
"Banyak yang kami lakukan, mulai dari penguatan jaringan penjualan, memperluas jaringan penjualan yang saat ini ada 222 dealer yang dilengkapi dengan fasilitas bengkel terbaik. Masih banyak lagi yang kami siapkan," pungkas Aji.
Sementara itu dalam menghadapi persaingan di segmen kendaraan niaga sepanjang 2024. KTB berencana untuk menghadirkan truk listrik Fuso eCanter pada pertengahna tahun ini.
Nantinya truk listrik Fuso eCanter akan menyasar segmen bisnis kendaraan logisitik untuk area Jabodetabek.
Baca Juga: Truk Listrik eCanter Siap Dirilis Meski Belum Ada Insentif Pemenrintah